KOMPAS.com - Meringankan gejala-gejala depresi ternyata mudah, bisa dengan minum yogurt. Begitu kesimpulan sebuah penelitian baru.
Peneliti dari University of Virginia School of Medicine mengembalikan gejala-gejala depresi pada tikus dengan memberi makan mereka bakteri probiotik yang ditemukan pada yogurt. Peneliti berharap penemuan ini bakal berdampak pada manusia pula.
Tim peneliti ini ada di belakang studi yang menemukan bakteri di perut berperan dalam depresi. Mereka meneliti tikus-tikus sebelum dan setelah dibuat stres.
Memberi tikus-tikus bakteri Lactobacillus mengembalikan suasana hati mereka menjadi normal dan bebas dari gejala-gejal depresi.
Mereka menemukan sejumlah Lactobacillus di usus memengaruhi kadar kynureinine di dalam darah yang terbukti menyebabkan gejala-gejala depresi.
Pemimpin penelitian Alban Gaultier menyebutkan penemuan ini dapat berarti bahwa pasien tak perlu khawatir dengan obat-obatan dan efek sampingnya dan bermain-main dengan bakteri usus.
Mengubah pola makan untuk mengubah bakteri itu tak hanya memperbaiki kadar kesehatan tapi juga suasana hati.
Gaultier saat ini berencana menguji penemuannya pada manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.