Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemahkan Fungsi Hati hingga Jantung, 12 Bahaya Nyata Konsumsi Alkohol

Kompas.com - 14/12/2019, 19:34 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsumsi alkohol dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih bahkan berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti rusaknya organ vital, dehidrasi, hingga menurunya kerja otak.

Bahkan tidak sedikit juga terkuat temuan orang meninggal setelah menenggak minuman keras, terutama secara berlebih dan dioplos.

Baca juga: Seorang Pria di Lamongan Meninggal Diduga usai Pesta Miras

Melansir dari WebMd, sedikitnya ada 12 bahaya yang mesti ditanggung seseorang ketika mengonsumsi alkohol.

1. Penuaan dini

Alkohol dikaitkan erat dengan usia dalam banyak hal. Seseorang harus cukup umur dulu untuk meminumnya secara legal.

Begitu usia seseorang sudah matang dan memilih mengonsumsi alkohol, mereka harus berhadapan dengan risiko menua lebih cepat (penuaan dini).

Minum banyak alkohol dapat berdampak langsung pada kesehatan tubuh dan mental seseorang seiring bertambahnya usia.

Alkohol juga memiliki beberapa efek tidak langsung yang siap dirasakan di kemudian hari.

Baca juga: Minum Wine Mengandung Alkohol Industri di Pesta Pernikahan, 5 Orang Tewas

2. Membuat dehidrasi

Seiring bertambahnya usia, kandungan air dalam tubuh makin sedikit.

Sementara, minum alkohol dapat menarik lebih banyak air dari tubuh dan membuat peluang seseorang mengalami dehidrasi semakin tinggi.

3. Membuat kulit kering

Seiring bertambahnya usia, kulit kita otomatis menjadi lebih tipis dan kering. Ini adalah proses alami yang disebut penuaan intrinsik.

Sedangkan penuaan ekstrinsik adalah ketika kulit menua lebih cepat dari seharusnya karena lingkungan dan cara hidup.

Di situlah alkohol bisa masuk memengaruhi. Alkohol dapat mengeringkan kulit kita. Kita bisa memperlambatnya dengan mengurangi atau menghindarkan konsumsi alkohol.

4. Organ vital jadi lebih lemah

Alkohol dapat memengaruhi cara kerja beberapa organ vital dan membuatnya menua lebih cepat.

Sementara peminum berat lebih cenderung memiliki sirosis (kerusakan permanen pada hati), bahkan minum dalam jumlah sedang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit hati berlemak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau