Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Penyakit Sifilis, Gejala hingga Cara Penularannya

Kompas.com - 17/12/2019, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Anda bisa jadi mengalami kerusakan organ permanen hingga kematian.

Berikut ini komplikasi yang dapat muncul karena sifilis:

  • Masalah otak (neurologis)
  • Infeksi dan radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang
  • Mati rasa
  • Tuli
  • Masalah penglihatan atau buta
  • Kepribadian berubah
  • Demensia (kumpulan penyakit dengan gejala-gejala yang mana mengakibatkan perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain)
  • Penyakit katup jantung
  • Aneurisma (pelebaran abnormal pada pembuluh nadi karena kondisi dinding pembuluh darah yang lemah)
  • Peradangan pembuluh darah

Penularan ibu ke anak

Seorang ibu ternyata dapat menularkan penyakit menular seksual (PMS) ini ke anak yang belum lahir atau ke bayi saat melahirkan.

Baca juga: Lewat Lidah, Intip Penyakit Alergi hingga Sifilis

Dokter menyebutnya dengan istilah sifilis bawaan. Jika kasus ini tidak mendapatkan penanganan medis, ada risiko tinggi bayi mengalami kematian.

Beberapa bayi dengan sifilis mungkin memiliki ruam pada telapak tangan mereka atau telapak kaki mereka. Namun, sebagian besar bayi tidak memiliki gejala sama sekali.

Adapun beberapa risiko bayi dengan sifilis mengalami komplikasi banyak organ termasuk:

  • Hati membesar
  • Penyakit kuning
  • Debit dari hidung
  • Kelenjar bengkak
  • Kelainan tulang
  • Masalah otak (neurologis)

Pada orangtua disarankan segera menemui dokter apabila sang buah hati mengalami keputihan, sakit, atau ruam yang tidak biasa di dekat pangkal paha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com