Anda mungkin akan melihat gejala berupa kelenjar getah bening di dekat pangkal paha yang membesar.
Biasanya, tanda sifilis primer yang terlihat adalah luka kecil yang tidak menyakitkan pada kulit. Dokter menyebutnya dengan istilah "chancre".
Paling sering luka ini muncul di tempat bakteri memasuki tubuh Anda atau bisa jadi tersembunyi di dalam dubur atau vagina sehingga tidak diketahui.
Luka yang muncul biasanya tidak menimbulkan sakit dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 3 hingga 6 pekan.
Tapi kondisi ini bukan berarti infeksi sudah hilang. Anda malah akan memasuki tahap sifilis sekunder.
Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Sifilis yang Sedang Melonjak di Jepang
Sifilis sekunder
Tahap ini terjadi sekitar 2 hingga 10 pekan setelah sakit pertama muncul. Anda mungkin akan merasakan gejala sebagai berikut:
Jika Anda tidak segera mendapatkan perawatan, gejala tersebut mungkin bisa saja hilang, tapi kemungkinan besar bisa kembali lagi. Pasalnya infeksi masih tetap hidup di tubuh.
Sifilis kemudian memburuk dan Anda masih dapat menginfeksi pasangan.
Sifilis laten
Jika Anda tidak dirawat karena sifilis sekunder, penyakit ini dapat berlanjut ke fase laten (tersembunyi).
Tidak semua orang yang menderita sifilis akan melalui tahap ini. Jika iya , Anda tidak akan mengalami gejala apa pun, mungkin selama bertahun-tahun.
Dalam beberapa kasus, gejala sifilis ditemukan tidak kembali. Tetapi infeksi ternyata tidak hilang. Beberapa kasus laten dapat berkembang ke tahap tersier penyakit.
Baca juga: Dinkes Kota Bandung Temukan PSK Saritem Terjangkit HIV dan Sifilis
Sifilis tersier
Ini adalah tahap terakhir atau paling parah dari sifilis. Gejala pada tahap ini dapat muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi awal.