KOMPAS.com - Banjir menggenangi sejumlah kawasan di Indonesia beberapa waktu terakhir.
Sejumlah wilayah di Sigi, Lebak, Riau, sampai Jakarta terendam banjir seiring intensitas hujan yang meningkat.
Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan, berikut beberapa penyakit menular yang perlu diwaspadai saat dan setelah banjir:
Penyakit ini terkait erat dengan kebersihan individu dan lingkungan.
Saat banjir tiba, sumber air bersih khususnya dari sumur dangkal banyak yang tercemar bakteri maupun virus.
Fasilitas air bersih di pengungsian saat banjir juga minim ketersediaan air bersih.
Diare merupakan salah satu penyakit menular. Perlu kewaspadaan agar persebaran penyakit ini tidak meluas saat musim banjir.
Baca juga: Ratusan Warga di Kampar Terserang Bermacam Penyakit akibat Banjir
Musim hujan dan banjir rentan merebak populasi nyamuk Aedes aegypti, pembawa penyakit demam berdarah Dengue (DBD).
Pada musim tersebut, timbul genangan air di kaleng bekas, ban bekas, dan tempat lain yang bisa digunakan nyamuk berkembang biak.
Semakin suburnya populasi nyamuk ini, potensi penularan demam berdarah semakin meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.