KOMPAS.com - Media sosial sempat dihebohkan oleh sebuah video yang menunjukan seorang istri menganiaya suaminya.
Dari video itu, terlihat sang wanita mengungkapkan keluhannya karena harus merawat suami yang sedang sakit stroke.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian pun mengungkap bahwa sang wanita terindikasi stres atau gangguan jiwa.
Merawat anggota keluarga yang sedang sakit atau menjadi family caregiver memang tugas yang berat karena sangat menguras emosi dan tenaga kita.
Ahli kesehatan jiwa, Dr Dharmawan SPKJ, mengatakan seorang caregiver bisa saja mengalami stres karena kelelahan.
Menurutnya, merawat orang sakit memang membutuhkan bantuan home care atau layanan kesehatan di rumah.
"Merawat orang sakit sendirian itu memang melelahkan. Mangkanya harus ada yang membantu," ujarnya.
Baca juga: Viral Istri Pukuli Suami Penderita Stroke, Stres Jadi Caregiver Itu Nyata
Lalu, bagaimana cara mencegah stres bagi para caregiver?
Menurut Dr Dharmawan, setiap harinya seorang caregiver harus punya waktu sebentar saja untuk menyepi atau mengambil jarak dari rutinitasnya.
Hal ini bertujuan agar caregiver bisa melepas ketegangan sekaligus mengambil jeda untuk menentukan langkah selanjutnya.
Berikut langkah-langkah bagi para caregiver untuk mencegah stres:
Untuk merawat orang sakit, kata Dharmawan, butuh bantuan home care atau perawat pendukung yang disediakan di rumah.
Layanan kesehatan di rumah semacam ini akan sangat membantu tugas caregiver dalam merawat pasien.
Melansir Hello Sehat, jenis penyakit yang bisa mengambil pelayanan home care, mulai dari penyakit sederhana seperti demam tifoid hingga penyakit yang berat seperti gangguan pernapasan kronik dengan ketergantungan pada alat respirator.
Home care juga dibutuhkan untuk pasien yang sedang sakit atau sedang dalam proses penyembuhan seperti stroke hingga pasien dalam fase kronis seperti kanker stadium lanjut.