Berdiri di pancuran air panas dengan uap di sekeliling telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala pilek dan batuk.
Panas dari air dan uap antara lain dapat membantu:
Berendam di air hangat secara efektif dapat mengurangi ketegangan tubuh dan dapat meredakan kelelahan otot.
Oleh sebab itu, mandi air hangat ini cocok dijadikan sebagai praktik relaksasi agar mudah tertidur.
Baca juga: Mandi Air Hangat Redakan Depresi Ringan
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Inggris pada tahun 2002 menemukan bahwa air panas bisa merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin.
Hormon ini diketahui dapat membuat Anda merasa lebih senang dan berfikir positif.
Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.
Mandi air hangat terbukti dapat melancarkan peredaran darah, apalagi jika mandi di bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil.
Berdiri di bawah pancuran selama lima menit bisa semakin memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
Melansir dari Mayo Clinic, mandi air hangat bisa mengeringkan kulit.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa mandi tidak terlalu lama dan atur suhu air. Jangan mandi dengan air yang terlalu panas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.