Hormon ini diketahui dapat membuat Anda merasa lebih senang dan berfikir positif.
Mandi air hangat terbukti dapat melancarkan peredaran darah, apalagi jika mandi di bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil.
Berdiri di bawah pancuran selama lima menit bisa semakin memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
Melansir dari Mayo Clinic, mandi air hangat bisa mengeringkan kulit.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa mandi tidak terlalu lama dan atur suhu air. Jangan mandi dengan air yang terlalu panas.
Sementara dalam Healthline, ahli mengatakan bahwa air hangat dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel keratin yang terletak di lapisan terluar kulit (epidermis).
Baca juga: Jangan Takut, Mandi Air Hangat dan Sauna Tak Berisiko untuk Ibu Hamil
Gangguan ini dapat menciptakan kulit kering dan mencegah sel-sel dapat mengunci kelembaban.
Pakar lain juga mengatakan panas dapat menyebabkan sel mast (yang mengandung histamin) melepaskan isinya di kulit dan menyebabkan gatal.
Mereka dapat meningkatkan tekanan darah Anda juga. Jika Anda memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular, mandi terlalu panas dapat memperburuk keadaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.