Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Istri Injak Kemaluan Suami, Bisa Berisiko Ganggu Kesuburan

Kompas.com - 20/12/2019, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Cara penanganan yang tepat

Hampir semua pria pasti akan merasakan sakit hingga mual saat testis terhantam atau tertendang.

1. Cedera ringan

Apabila cedera testis tergolong ringan, rasa sakit ini bisa saja hilang secara perlahan dalam kurun waktu kurang dari 1 jam. Gejala lain juga akan ikut hilang.

Baca juga: Perlu Lebih dari Sekadar Testis untuk Punya Penis

Artikel dalam Hello Sehat menyampaikan, untuk meringankan rasa sakit, seseorang juga bisa mamanfaatkan obat penghilang rasa sakit, berbaring beberapa saat, menyangga testis dengan celana dalam yang bisa menyokong, hingga menempelkan kompres es pada area yang cedera.

Anda juga dianjurkan untuk sementara waktu menghindari aktivitas berat.

2. Cedera berat

Seseorang yang mengalami cedera testis berat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Beberapa indikasi seorang pria mengalami cedera testis serius, yakni:

  • Merasakan sakit yang tidak kunjung hilang atau sakit ekstrim lebih dari sejam
  • Testis bengkak atau memar pada buah zakar
  • Testis atau buah zakar pecah dan terus merasakan mual hingga muntah
  • Mengidap demam

Selain ruptur testus, cedera testis serius bisa berwujud torsi testis.

Pada kasus torsi testis, testis ini terpelintir dan kehilangan pasokan darah.

Hal ini dapat terjadi akibat trauma serius pada testis, aktivitas berat, atau tanpa penyebab yang jelas.

Torsi testis jarang terjadi, namun biasanya terjadi pada anak-anak berusia 12-18 tahun.

Baca juga: Pria Harus Hati-hati, Obat Pereda Nyeri Bisa Turunkan Kualitas Testis

Jika hal ini terjadi, seseorang dianjurkan untuk segera menemui dokter dalam 6 jam setelah rasa sakit itu muncul.

Pasalnya, apabila dibiarkan lebih dari 6 jam, ada kemungkinan buruk lain yang bisa terjadi sebagai komplikasi, termasuk berkurangnya produksi sperma atau kehilangan testis.

Masalah ini dapat diatasi dengan dokter mengembalikan testis secara manual. Apabila tidak berhasil, diperlukan operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau