Hampir semua pria pasti akan merasakan sakit hingga mual saat testis terhantam atau tertendang.
1. Cedera ringan
Apabila cedera testis tergolong ringan, rasa sakit ini bisa saja hilang secara perlahan dalam kurun waktu kurang dari 1 jam. Gejala lain juga akan ikut hilang.
Baca juga: Perlu Lebih dari Sekadar Testis untuk Punya Penis
Artikel dalam Hello Sehat menyampaikan, untuk meringankan rasa sakit, seseorang juga bisa mamanfaatkan obat penghilang rasa sakit, berbaring beberapa saat, menyangga testis dengan celana dalam yang bisa menyokong, hingga menempelkan kompres es pada area yang cedera.
Anda juga dianjurkan untuk sementara waktu menghindari aktivitas berat.
2. Cedera berat
Seseorang yang mengalami cedera testis berat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa indikasi seorang pria mengalami cedera testis serius, yakni:
Selain ruptur testus, cedera testis serius bisa berwujud torsi testis.
Pada kasus torsi testis, testis ini terpelintir dan kehilangan pasokan darah.
Hal ini dapat terjadi akibat trauma serius pada testis, aktivitas berat, atau tanpa penyebab yang jelas.
Torsi testis jarang terjadi, namun biasanya terjadi pada anak-anak berusia 12-18 tahun.
Baca juga: Pria Harus Hati-hati, Obat Pereda Nyeri Bisa Turunkan Kualitas Testis
Jika hal ini terjadi, seseorang dianjurkan untuk segera menemui dokter dalam 6 jam setelah rasa sakit itu muncul.
Pasalnya, apabila dibiarkan lebih dari 6 jam, ada kemungkinan buruk lain yang bisa terjadi sebagai komplikasi, termasuk berkurangnya produksi sperma atau kehilangan testis.
Masalah ini dapat diatasi dengan dokter mengembalikan testis secara manual. Apabila tidak berhasil, diperlukan operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.