Lemak ini biasanya terdapat dalam makanan yang dipanggang, makanan ringan, margarin, dan makanan cepat saji yang digoreng.
Dengan menghindari konsumsi lemak ini, aliran darah ke seluruh tubuh akan lebih lancar.
Kesehatan gigi adalah indikasi yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jantung.
Mereka yang memiliki penyakit periodontal (gusi) sering memiliki faktor risiko yang sama untuk penyakit jantung.
Para ahli percaya, bakteri dalam mulut yang terlibat dalam perkembangan penyakit gusi dapat pindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif, yang merupakan penanda peradangan pada pembuluh darah.
Perubahan-perubahan ini pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, gunakan floss dan sikat gigi setiap hari untuk menangkal penyakit gusi. Pastikan kebersihan gigi dan mulut kita benar-benar terjaga.
Baca juga: Kades Bogor Wafat Setelah 7 Jam Dilantik, Ini Cara Cegah Penyakit Jantung Datang Lagi
Tidur adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kurang tidur membuat kita berisiko lebih tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, tidak peduli usia atau gaya hidup.
Satu studi yang mengamati 3.000 orang dewasa berusia di atas 45 tahun menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dua kali lebih mungkin untuk mengalami stroke atau serangan jantung.
Para peneliti percaya bahwa kurang tidur menyebabkan gangguan kesehatan dasar dan proses biologis, termasuk tekanan darah dan peradangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.