Dengan memberikan sedikit waktu dan ruang untuk fokus memperhatikan diri sendiri, para ibu punya tenaga eksta, lebih sehat, lebih bahagia, dan kualitas keluarga jadi lebih baik.
Berikut kiat agar para ibu aktif dengan segudang kegiatan tetap sehat dan bahagia:
Banyak ibu sibuk memastikan keluarganya mendapatkan asupan sehat dan bergizi saat sarapan.
Namun lupa pada dirinya sendiri. Keterbatasan waktu, bukan jadi alasan untuk berangkat beraktivitas hanya bermodal secangkir kopi.
Sarapan merupakan jam makan terpenting. Karena jadi fondasi untuk keseluruhan hari.
Siapkan buah-buahan dan sayuran segar di kulkas. Potong dalam ukuran siap kudap lalu masukkan ke kotak makan.
Buah-buahan dan sayuran tersebut bisa jadi kudapan alternatif sumber energi yang sehat di sela-sela kesibukan.
Baca juga: Hari Ibu 22 Desember, Ini Tokoh Perempuan di Balik Kongres 1928
Hindari makanan siap saji, makanan beku, dan minimalkan asupan gula. Pilih bahan makanan segar.
Tingkatkan konsumsi sayur, buah, gandum utuh, dan pilih yang organik jika memungkinkan.
Minimakan konsumsi keripik, biskuit, roti manis, soda, atau es krim.
Kendati jadwal cukup sibuk, jadwalkan kegiatan olahraga di sela-sela rutinitas.
Agar tidak bertabrakan dengan rutinitas harian, pilih jadwal aman seperti di pagi hari setelah anak-anak beres, atau sore hari selepas kerja.
Minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Minum sebelum rasa haus datang.
Dehidrasi bisa membuat kita pusing, kelelahan, atau kekurangan energi.
Mendapatkan waktu tidur yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan fisik.
Tidur yang cukup juga bisa memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.