Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2019, 18:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen libur panjang akhir tahun hampir selalu identik dengan kemacetan.

Banyak orang mungkin akan menghabiskan waktu liburnya dengan pergi berwisata atau pelesir.

Bisa jadi baru jalan beberapa kilometer (km) dari rumah, macet sudah mengadang.

Belum lagi saat kita sudah berada di sekitar destinasi liburan populer. Macet kemungkinan besar tak akan terhindarkan.

Banyak kendaraan berjejal mengantre untuk dapat giliran melintas masuk tempat wisata.

Kondisi ini terbukti rentan bikin orang stres. Begitu stres, penumpang lain di kendaraan bakal ikut tegang.

Harapan bersenang-senang dengan memanfaatkan libur panjang untuk pelesiran pun bisa jadi sia-sia.

Melansir Psychology Today, kemacetan lalu lintas merupakan salah satu sumber stres, kemarahan, dan kecemasan.

Padahal, kemarahan atau stres di jalan sebenarnya tidak mengubah keadaan lebih baik atau jalanan jadi lebih lancar.

Selain stres, terjebak kemacetan berjam-jam juga meningkatkan risiko kesehatan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com