Itulah saat paling tepat untuk bernapas dalam.
Mari coba, ambil napas dalam-dalam, keluarkan, dan ulangi lagi. Cara ini terbukti efektif untuk relaksasi stres.
Tak cuma buat sopir atau pengemudi, penumpang juga bisa mempraktikkan cara ini agar ketegangan di kendaraan kondusif.
Alih-alih mengomel tidak kunjung sampai ke tempat tujuan, lebih baik Anda bilang pada diri sendiri bahwa liburan kali ini jadi ajang melepas penat.
Dengan liburan, kita jadi punya waktu berkualitas bareng keluarga atau leluasa merampungkan serial favorit.
Dalam situasi penuh tekanan saat jalanan macet, memang sulit bagi kita menghilangkan perasaan negatif.
Sah-sah saja Anda merasa tidak nyaman saat ada pengemudi lain memotong jalur antrean.
Namun, Anda lebih baik terima saja apa yang terjadi saat itu. Maafkan perilaku pengemudi lain yang dinilai kurang menyenangkan.
Anda mending mengalihkan perhatian ke hal lain, bisa dengan mengajak berbincang penumpang lain di kendaraan.
Dengan melatih kesadaran, kita bisa menghentikan kebiasaan sewot pada perilaku pengendara lain.
Jadi ke depan kita tidak gampang marah-marah atau baper saat melihat kelakuan pengendara lain.
Baca juga: Kiat Menjaga Berat Badan Ketika Libur Panjang
Saat Anda merasa khawatir karena jadwal liburan meleset gara-gara macet, dekati dengan melatih kesadaran seperti cara di atas.
Rasakan, terima perasaan tidak nyaman itu tanpa menghakimi dan lepaskan.
Ganti perhatian Anda dari cemas dengan menyadari apa yang ada di sekitar kita saat ini.
Lihatlah hal-hal lain yang menyenangkan dan bisa membuat tenang.