Terutama jika handuk tersebut dalam keadaan lembap dan tergantung di kamar mandi hotel atau tempat penginapan saat liburan.
Handuk itu bisa jadi tempat ideal berkembang biaknya bakteri dan kuman.
"Jika digunakan berulang oleh orang berlainan, handuk ini minim kesempatan untuk benar-benar bisa kering. Kondisi itu dapat menjadi celah untuk bakteri berkembang," jelas Dr Diana Gall.
Menurut Gall, salah satu bakteri yang jamak hinggap di handuk lembap adalah E. coli.
Kontaminasi E. coli ini bisa sampai menyebabkan infeksi saluran kemih.
Risiko lain adalah bakteri Staphylococcus yang menjadi biang infeksi staph dengan gejala bisul hingga ruam pada kulit.
Bakteri Staphylococcus dapat ditransfer dari handuk ke tubuh manusia, terutama jika ada bagian tubuh memiliki luka terbuka.
Infeksi staph ditandai dengan gejala kulit bengkak, ada benjolan merah, serta mata dan kelopak mata sakit.
Infeksi ini juga memungkinkan berkembang menjadi infeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
MRSA dapat menembus jauh ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit di tulang, sendi, darah, katup jantung, dan infeksi paru-paru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.