Tan menjelaskan, beberapa jenis bahan makanan tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Dunia kuliner profesional bahkan menggunakan termometer untuk memastikan keamanannya.
Para ahli kemanan pangan menetapkan, daging merah membutuhkan suhu konstan 63 derajat Celcius dan 73 derajat Celcius untuk unggas agar matang sempurna.
Setelah matang, istirahatkan daging di atas oven atau kompor selama tiga menit sebelum diiris atau dimakan.
Tiram, remis, atau makanan laut bercangkang lain juga perlu dimasak dengan seksama untuk meminimalkan kontaminasi parasit yang tersapu ke laut.
"Risikonya kontaminasi parasit, cacing, kuman, dan bakteri jika memasak tanpa memperhatikan suhu konstan dan durasi," jelas Tan.
Baca juga: Belajar dari Tantri KotaK, Ini 7 Kiat Ibu Hamil Bebas Toksoplasma
Menurut Tan, kontaminasi dalam bahan makanan yang tidak dimasak sempurna bisa terjadi di daging, makanan laut, jamur, sampai kacang-kacangan.
"Lamanya merebus tergantung ukuran, berat, serta bagian. Untuk daging, makin tinggi temperatur, bobot daging hilang tapi lemak jenuh meningkat," jelas dia.
Tan mengatakan, memasak daging dengan suhu air mendidih memang membuat daging alot dan kehilangan "jus"nya.
"Dengan mematikan kompor dan menutup panci, suhu jadi tidak terkontrol. Sebab suhu akan semakin turun, membahayakan proses pematangan," katanya.
Tan memberikan gambaran, merebus daging 2,5 kilogram dengan suhu konstan 63-64 derajat Celcius butuh waktu empat jam sampai dagingnya empuk.
Untuk membuat empuknya meresap, begitu air mendidih sebelum memasukkan daging, bisa ditambahkan cuka atau air jeruk nipis. Secara berkala juga perlu ditambah air agar rebusan tidak hangus.
"Sambil dibubuhi tomat, rempah, dll. Itu cara ahli masak bikin daging panggang atau roast beef juicy, sebelum nanti masuk oven untuk karamelisasi setelah direbus," beber dia.
Menurut Tan, cuka dan air jeruk nipis merupakan bahan alami untuk membuat daging empuk.
Serat dan kolagen di otot daging dihancurkan dengan asam. Dengan demikian, kelembapan air yang bikin daging empuk tetap terjaga.
Tan mewanti-wanti agar teknik memasak apa pun, termasuk metode 5 30 7, memperhatikan keamanan pangan agar tetap sehat saat dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.