KOMPAS.com - Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food rentan membahayakan kesehatan.
Makanan tinggi kalori dan tinggi lemak ini dapat menaikkan berat badan, kadar gula darah, sampai kolesterol.
Melansir Hello Sehat, kandungan fast food cenderung tinggi karbohidrat dan minim serat.
Selain jauh dari hidup sehat, makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko diabetes militus tipe 2 (kadar gula dalam darah melebihi nilai normal) dan penyakit jantung.
Namun, ada kalanya kita bertemu situasi kepepet sehingga tidak punya pilihan selain mengonsumsi fast food.
Melansir Cleveland Clinic, saat kepepet mengonsumsi makanan cepat saji, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal demi kesehatan. Berikut anjurannya:
Baca juga: Trik Mengurangi Ketagihan Makanan Cepat Saji
Setelah tahu risikonya, kita mesti cermat saat harus mengonsumsi makanan cepat saji.
Berikut ini beberapa saran dari ahli diet saat kita memesan fast food:
1. Pilih burger mini
Makanan cepat saji ini sekilas terasa mengerikan mengingat reputasinya sebagai junk food nomor satu di dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.