Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Essential Oil Kaya Manfaat, Namun Bisa Berbahaya Jika Digunakan Asal

Kompas.com - 29/12/2019, 09:30 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Menurut Power, kadang saran penggunaan dari produsen juga tidak sepenuhnya tepat sehingga dapat membahayakan konsumen.

Dia mewanti-wanti agar minyak esensial jangan diminum dan dimasukkan ke mulut, vagina, atau lubang lendir lain.

Cara penggunaan yang aman

Melansir Health Line, agar penggunaan minyak esensial tidak membahayakan kesehatan, Anda perlu cermat. Beberapa hal ini perlu Anda simak:

1. Pertimbangkan faktor usia hingga dosis

Perhatikan faktor usia, kondisi kesehatan, penggunaan obat dan suplemen sebelum menggunakan essential oil.

Pertimbangkan juga komposisi kimia, kadar kemurnian, durasi penggunaan, dan dosisnya.

Jika abai, beberapa jenis minyak esensial saat dipakai dalam dosis tidak tepat bisa membuat Anda ruam.

Beberapa bahan seperti jeruk, jeruk nipis, dan lemon dapat memicu alergi jika diaplikasikan sebelum terpapar sinar matahari.

Baca juga: Wanita Hamil Jangan Sembarang Pakai Minyak Esensial

2. Butuh diencerkan

Minyak esensial butuh diencerkan untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan.

Pengenceran mempertimbangkan usia pengguna, kondisi kesehatan, dan jenis bahan.

Secara umum, pengenceran konsentrasi minyak disarankan dilakukan di bawah 5 persen.

Sebagai ilustrasi, untuk konsentrasi 1 persen, teteskan 6 tetes minyak esensial ditambah 1 ons minyak pengencer.

Beberapa bahan minyak wajib diencerkan, antara lain kayu manis, cengkeh, serai, jinten, lemon verbena, oregano, dan thyme.

3. Uji di kasa

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau