Penelitian lain menunjukkan, minyak lavender dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Sementara, menghirup aroma sereh sebelum stres tiba datang terbukti dapat mencegah kecemasan.
Studi juga menunjukkan, tea tree dan minyak oregano dapat melawan mikroba. Maka dari itu, bahan ini disebut ampuh mengatasi masalah ketombe, jamur kaki, serta menjadi obat alternatif antiinflamasi.
Ahli saraf dan pakar aromaterapi, Joie Power, PhD. menyampaikan, minyak esensial aman saat digunakan dengan cara dan takaran yang tepat.
"Tapi, saya juga sering mendengar bahayanya penggunaan essential oil dari orang yang asal memakai," tuturnya.
Menurut Power, kadang saran penggunaan dari produsen juga tidak sepenuhnya tepat sehingga dapat membahayakan konsumen.
Dia mewanti-wanti agar minyak esensial jangan diminum dan dimasukkan ke mulut, vagina, atau lubang lendir lain.
Melansir Health Line, agar penggunaan minyak esensial tidak membahayakan kesehatan, Anda perlu cermat. Beberapa hal ini perlu Anda simak:
1. Pertimbangkan faktor usia hingga dosis
Perhatikan faktor usia, kondisi kesehatan, penggunaan obat dan suplemen sebelum menggunakan essential oil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.