Para ilmuwan berpendapat, MSG dapat merangsang sekresi air liur (bikin ngiler). Hal itu yang membuat orang jadi ingin makan.
Melansir Kompas.com (30/05/2011), riset pada 2011 lalu mengungkap makanan ber-MSG kemungkinan berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Dari hasil riset, orang obesitas umumnya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak MSG atau micin.
"Risikonya memang kecil, tapi implikasinya pada kesehatan masyarakt besar," jelas Ka He, periset sekaligus ahli nutrisi dari Universitas North Carolina, Chapel Hill, kepada Reuters.
Studi lain yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition, Ka He bersama timnya melanjutkan penelitian dengan meriset 10.000 orang di China selama 5,5 tahun.
Hasil risetnya, orang yang mengonsumsi MSG sampai lima gram sehari, risikonya lebih gemuk naik 30 persen dibandingkan orang yang minim paparan MSG.
Ka He menyimpulkan MSG kemungkinan bisa bikin gemuk karena terkait hormon leptin.
Hormon ini memberikan sinyal kepada otak untuk mengatur nafsu makan.
Ia berpendapat, orang yang doyan micin cenderung memiliki banyak leptin.
"Konsumsi MSG mungkin menyebabkan resistensi leptin. Tubuh jadi tidak bisa memproses energi dari makanan secara sempurna. Sehingga berat badan naik," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.