Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Micin Menggugah Selera Makan sampai Bikin Orang Obesitas?

Kompas.com - 02/01/2020, 06:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Hasil risetnya, orang yang mengonsumsi MSG sampai lima gram sehari, risikonya lebih gemuk naik 30 persen dibandingkan orang yang minim paparan MSG.

Ka He menyimpulkan MSG kemungkinan bisa bikin gemuk karena terkait hormon leptin.

Hormon ini memberikan sinyal kepada otak untuk mengatur nafsu makan.

Ia berpendapat, orang yang doyan micin cenderung memiliki banyak leptin.

"Konsumsi MSG mungkin menyebabkan resistensi leptin. Tubuh jadi tidak bisa memproses energi dari makanan secara sempurna. Sehingga berat badan naik," jelas dia.

Hasil riset Ka He dan koleganya diragukan Ivan Araujo dari Universitas Yale. Ia juga pernah meneliti efek MSG pada leptin.

Baca juga: 5 Fakta soal Micin, dari Sejarah hingga Batas Konsumsinya

Kenaikan berat badan tidak terkait micin

Araujo menjelaskan leptin dilepaskan oleh sel lemak. Orang yang gemuk praktis memiliki lebih banyak leptin.

Menurut dia, efek MSG dalam kadar leptin merupakan gambaran massa tubuh.

Ia berpendapat paparan makanan ber-MSG dosis tinggi dalam jangka panjang dapat memicu resistensi leptin.

Pasalnya, micin dapat merusak area otak di hipotalamus.

Menurut Araujo, orang yang mengonsumsi makanan ber-MSG praktis mengonsumsi garam lebih banyak.

Hal itu menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh dan membuat badan tambah gemuk sampai obesitas.

Mendukung diet

Ada juga hasil penelitian yang mematahkan kesimpulan MSG atau micin bikin gemuk.

Melansir National Center for Biotechnology Information (NCBI), riset pada 2018 lalu menyimpulkan MSG dapat mengurangi nafsu makan pada wanita yang cenderung gemuk atau obesitas.

Melalui tes makan prasmanan, ahli mengamati respons mata, otak, dan preferensi pilihan makanan dengan alat canggih.

Hasilnya, orang yang doyan makan saat diberi asupan kaldu ber-MSG cenderung memilih menu rendah lemak.

Selain itu, konsumsi makanan ber-MSG turut mengaktifkan bagian otak yang mengendalikan makan atau diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com