Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Program Hamil? Coba 12 Cara Menjaga Agar Sperma Sehat

Kompas.com - 02/01/2020, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber Parents

Dari hasil penelitian, lebih dari setengah keguguran di trimester pertama dipicu kelainan kromosom di embrio.

Untuk mendapatkan asupan asam folat, para pria tak harus mengonsumsi suplemen khusus.

Anda bisa mendapatkannya dari bahan alami seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, buah jeruk, sereal, roti, dan pasta.

7. Cukup tidur

Studi pada tahun 2019 menyebut waktu tidur memengaruhi kualitas sperma.

Pria yang ingin mendapatkan sperma berkualitas dianjurkan tidur sekitar 7,5 jam sampai delapan jam per malam. 

Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (1): Cegah Jerawat hingga Penyakit Jantung

8. Cegah stres

Stres dapat memicu sperma abnormal dan mengurangi konsentrasinya.

Pria yang sedang mengikuti program kehamilan disarankan mengurangi stres.

Ada beberapa cara yang bisa dicoba antara lain memperbaiki kualitas tidur, menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, bersosialisasi, liburan, atau menekuni hobi. 

9. Konsultasikan obat atau suplemen

Beberapa jenis obat, vitamin, atau suplemen herbal terkadang mengganggu kualitas dan kuantitas sperma.

Konsultasikan dengan dokter obat sampai suplemen yang Anda konsumsi. 

Minta anjuran obat atau suplemen alternatif kepada dokter, apabila ada yang mengganggu kesuburan.

10. Jaga testis tetap adem

Pastikan suhu di sekitar area testis tetap dingin.

Jika area sekitar testis terlalu panas, produksi sperma dapat terganggu.

Batasi waktu di kolam air panas, sauna, dan kamar uap agar sperma sehat.

11. Waspada bahan kimia tertentu

Jika Anda bekerja dekat dengan bahan kimia berbahaya seperti logam berat, timah, dan pelarut kimia berbahaya, pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri standar.

Paparan bahan kimia tersebut berisiko merusak sperma.

12. Jadwalkan pemeriksaan

Anda perlu melakukan pemeriksaan sebelum pembuahan. Tujuannya, untuk memberikan gambaran kesehatan dan status kesuburan.

Saat pemeriksaan, Anda mungkin akan mendapatkan penjelaskan dari dokter tentang indeks massa tubuh (BMI), obat atau suplemen yang diperlukan, sampai saran perbaikan gaya hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau