Sosok yang aktif di bidang edukasi kesehatan masyarakat sejak bergabung dengan Milis Sehat dan Yayasan Orangtua Peduli (YOP) itu menerangkan, demam pada anak paling sering disebabkan infeksi virus yang dapat sembuh dengan sendirinya.
"Antibiotik sama sekali tidak diperlukan pada infeksi virus," terang dia.
Apin menganjurkan para orang tua harus paham kondisi gawat darurat pada anak.
Ketika mendapati anak cenderung lemah sepanjang hari, para orang tua harus mengambil sejumlah langkah.
Dalam kondisi itu, ada beberapa kekhawatiran anak diagnosis mengidap sejumlah penyakit.
Paling dikhawatirkan yakni anak menderita meningitis (radang selaput otak) dan pnemumonia (radang akibat infeksi di jaringan paru).
Dalam kasus meningitis, biasanya terdapat gejala tubuh kaku, penurunan kesadaran, hingga kejang. Penderita penyakit ini bisa berujung pada kematian.
Sedangkan pneumonia, anak mungkin akan terlihat sesak napas yang bisa dinilai dari gerakan dinding dada dan napas cuping hidungnya.
Jika sudah mendapati gejala itu, Apin menyarankan para orang tua membawa buah hatinya ke dokter.
Baca juga: Saat Anak Demam, Kapan Perlu Obat Penurun Panas?
Apin membagikan kiat buat para orang tua saat si kecil terserang demam. Beberapa di antaranya: