Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pola Asuh Tentukan Kepribadian Anak Sulung, Tengah, dan Bungsu bak Film NKCTHI?

Kompas.com - 05/01/2020, 11:06 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

"Memang ada hubungan antara cara orang tua berinteraksi dengan urutan anak di keluarga. Tapi setiap posisi anak memiliki tantangan tersendiri," jelasnya.

Berikut ini kepribadian anak mengacu pada urutan kelahirannya:

1. Anak sulung

Pasangan biasanya membesarkan anak pertama atau sulung dengan pendekatan coba-coba.

Lumrah, orang tua jamak mencurahkan perhatiannya saat sulung lahir.

Anak pertama pun jadi sangat diperhatikan, diberi aturan ketat, dan dikontrol.

Kebiasaan tersebut membuat anak sulung tumbuh dengan karakter:

  • Perfeksionis
  • Selalu berupaya menyenangkan hati orang tuanya.
  • Bisa diandalkan
  • Teliti dan waspada
  • Berjiwa pemimpin
  • Doyan mengontrol

Baca juga: Pola Asuh Seperti Ini Tak Lagi Efektif untuk Anak Zaman Now…

2. Anak tengah

Saat anak tengah lahir, orang tua sudah punya pengalaman membesarkan anak dari pengalaman pertama.

Perhatian orang tua biasanya juga tidak tercurah pada satu anak, melainkan dibagi-bagi.

Karena berada di antara sulung dan bungsu, anak tengah biasanya punya kepribadian:

  • Merasa kurang perhatian
  • Sering merasa dibandingkan dengan saudaranya
  • Suka mengalah atau menyenangkan orang lain
  • Terkadang cenderung memberontak
  • Punya lingkaran sosial yang besar dan kuat di luar keluarga
  • Pembuat damai

3. Anak bungsu

Anak terakhir terlahir setelah kakak-kakaknya lebih dulu hadir di tengah keluarga.

Kehadirannya terjadi saat orang tua sudah punya pengalaman membesarkan anak sulung dan tengah.

Faktor itu disebut memengaruhi karakter atau kepribadiannya. Antara lain:

  • Menyenangkan
  • Simpel atau tidak ribet
  • Manipulatif
  • Supel
  • Ingin menjadi pusat perhatian
  • Cenderung memikirkan diri sendiri

Lain karakter, lain pendekatannya

Dengan mengetahui karakter anak sulung, tengah, dan bungsu, orang tua dapat menerapkan pola asuh anak sesuai kepribadiannya.

Melansir Huffington Post, Leman berpendapat  posisi anak di keluarga dan kepribadian anak yang unik dapat menjadi bekal masa depan.

Orang tua perlu mengarahkan kekuatan dari karakter anak sulung, tengah, atau bungsu, untuk diubah menjadi potensinya.

1. Anak sulung

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau