Selain itu, terapi intervensi juga dapat dikerjakan dengan tindakan bedah kimia menggunakan Asam trikloroasetat (TCA) 80-90 persen, Podofilotoksin 20-25 persen, atau electrosurgery.
Sedangkan bedah eksisi atau pisau akan direkomendasikan jika kutil kelamin berukuran besar atau berubah menjadi kondiloma raksasa (giant condyloma).
Baca juga: Serba-serbi Penyakit Sifilis, Gejala hingga Cara Penularannya
Ukuran kutil kelamin diketahui bisa sebesar buah melon.
Pras mengungkapkan saat ini sudah tersedia vaksinasi untuk mencegah infeksi virus HPV dan potensi keganasan HPV.
Vaksinasi yang tersedia dikenal dengan vaksinasi HPV bivalent (Cevarix) dan HPV quadrivalent (Gardasil).
Anggota Kelompok Studi Infeksi Menular Seksual Indonesia itu menyebut pemberian vaksinasi ini bisa dilakukan sejak dini, yaitu sebelum memasuki usia seksual aktif.
Vaksin bahkan direkomendasikan diberikan pada setiap individu saat masih berusia 9 atau 10 tahun.
Karena harganya yang masih relatif mahal, Pras menyinyalir, vaksinasi HPV belum bisa diberikan secara gratis oleh pemerintah kepada warga.
Dia mendengar baru Provinsi DKI Jakarta yang telah melakukan vaksinasi masal HPV beberapa tahun lalu.
"Kita harapkan ke depan anak-anak kita mendapatkan vaksinasi HPV ini untuk pencegahan penyakit kutil kelamin. Semoga," tutur Pras.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bentuk Perut Ibu Hamil Tentukan Jenis Kelamin Janin?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.