KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal telur ayam?
Masyarakat Indonesia tentu tak asing lagi dengan bahan makanan sumber protein berkualitas ini.
Telur juga sering disebut sebagai sumber multivitamin alami.
Telur penuh vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin B12, asam lemak omega-3, zat besi, dan kolin.
Selain bergizi, telur disinyalir jamak diminati banyak orang karena harganya yang terjangkau.
Terlebih lagi, cara mengolahnya juga tergolong gampang.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Telur bisa disajikan dengan cara direbus, digoreng, diceplok, diorak-ari, atau dibuat setengah matang.
Namun tahukah Anda? Perbedaan cara memasak itu ternyata dapat memengaruhi kandungan kalori pada telur.
Seperti diketahui, besar kecilnya kalori yang terkandung dalam makanan bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita.
Baca juga: Cara Mudah Turunkan Kolesterol (1): Pilih Makanan dan Pakai Tangan
Apabila asupan kalori harian lebih sedikit dari kebutuhan kalori per hari, berat badan kita bisa turun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.