Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jadi Keluhan Umum, Begini Cara Cegah dan Sembuhkan Wasir

Kompas.com - 08/01/2020, 11:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

5. Jaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan secara signifikan meningkatkan risiko terkena wasir.

Baca juga: Waspadai, Gejala Wasir yang Harus Ditangani Dokter

Pengobatan

Melansir laman Harvard Medical School, ada tiga teknik pengobatan wasir. Berikut teknik tersebut:

- Ligasi pita karet

Pengobatan ini dilakukan dengan memasang pita elastis kecil diletakkan di sekitar pangkal wasir untuk memotong pasukan darah agar wasir menyusut.

Teknik pengobatan ini tidak melibatkan anestesi dan pasien biosa kembali beraktivitas normal keesokan harinya.

Namun, pengobatan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri atau pendarahan yang biasanya muncul dua hingga empat hari setelah melakukan prosedur.

- Hemoroidektomi

Teknik pengobatan ini melibatkan pembedahan di mana pasien harus diberi anestesi spinal atau lokal sebelum prosedur dimulai.

Setelah itu, ahli bedah akan membuka anus dan memotong wasir secara perlahan dengan berbagai instrumen bedah, seperti gunting bedah atau laser.

Pasien biasanya bisa kembali pulang di hari yang sama usai operasi selesai dan dapat kembali bekerja setelah tujuh hingga 10 hari.

- Stapler

Prosedur ini menangani perdarahan atau ambeien internal yang telah tumbuh besar, atau lecet.

Dokter bedah menggunakan alat khusus untuk menahan wasir dalam posisi normal agar ukurannya mengecil secara perlahan.

Metode ini diklaim lebih efektif karena memerlukan pemulihan yang singkat dan kemungkinan kambuh yang relatif kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau