Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/01/2020, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris yang dilakukan Warga Negara Indonesia Reynhard Sinaga menyebabkan trauma mendalam bagi para korbannya.

Berdasarkan laporan BBC, sebagian besar korban tidak bisa menerima kenyataan yang telah terjadi.

Bahkan, mereka merasa tak berguna dalam keluarga dan meninggalkan rumah. Kabar buruknya lagi, sebagian korban mengalami gangguan jiwa dan bahkan sampai berniat bunuh diri.

Segala bentuk kekerasan seksual memang menimbulkan trauma fisik dan psikologis bagi para korbannya.

Bahkan, trauma tersebut bisa tetap ada dan melekat dalam pikiran, tubuh, serta jiwa seseorang dalam berbagai cara meski peristiwa kekerasan tersebut telah lama terjadi.

Baca juga: Mengenal Trauma yang Mungkin Dialami Korban Perkosaan Reynhard Sinaga

Penyebab trauma

Melansir Hello Sehat, trauma tersebut terjadi karena adanya energi yang terkuras untuk mengeluarkan reaksi kabur atau balik melawan yang merupakan naluri tak terkendalikan demi bertahan hidup.

Hal tersebut menyebabkan korban mengalami syok, disosiasi, dan berbagai jenis lain dari tanggapan bawah sadar sementara aksi kekerasan terjadi.

Bantu atasi trauma korban

Lalu, bagaimana menangani trauma tersebut?

Menurut psikolog klinis Ratih Ibrahim, trauma yang dialami korban kekerasan seksual, seperti dalam peristiwa yang terjadi di Inggris tersebut adalah trauma serius.

Selain itu, penghayatan masing-masing korban terhadap trauma yang dialaminya juga tidak seragam. Sifatnya bisa sangat spesifik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+