KOMPAS.com - Maag menjadi salah satu penyakit yang paling sering menjangkiti orang Indonesia.
Penyakit ini menyerang pencernaan yang membuat penderitanya mengalami mual, muntah, perut kembung, dan dada yang terasa nyeri atau seolah terbakar.
Meski penyakit ini biasanya tidak menyebabkan masalah medis yang serius, jika dibiarkan berlalur-larut bisa mengembangkan risiko masalah kesehatan yang lebih parah.
Selain itu, kondisi sakit maag kadang bisa memburuk sewaktu-waktu, tergantung keparahannya.
Oleh karena itu, kita harus segera mencari bantuan medis jika kondisi maag yang kita alami menyebabkan masalah berikut:
Baca juga: Sembarang Memberi Obat Maag pada Anak Bisa Sebabkan Infeksi
Melansir Hello Sehat, penyebab umum penyakit maag adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti:
Selain gaya hidup yang tak sehat, maag juga bisa disebabkan oleh beragam penyakit seperti refluks asam lambung, gastritis, infeksi lambung, tukak lambung, kanker perut dan penyakit celiac.
Sembelit dan obesitas juga bisa berkontribusi sebagai penyebab penyakit maag.
Pengobatan penyaki maag sebenarnya tidak terlalu rumit. Beberapa bahan rumaham pun bisa membantu kita mengatasi penyakit ini.
Melansir dari berbagai sumber, berikut bahan rumahan yang bisa kita manfaatkan untuk mengobati maag:
1. Jahe
Selain meredakan mual dan meningkatkan sirkulasi darah, jahe dapat membantu kita menangkal asam lambung.
Caranya cukup meminyum seduhan irisan jahe ke dalam air panas selama 10 hingga 20 menit. Cara ini apat membantu meredakan sakit di area perut.
Baca juga: Halo Prof! Apa Saja Gejala Penyakit Maag?
2. Baking soda
Dengan tingkat pH tinggi, baking soda membantu menetralkan asam di dalam perut.
Kita cukup mencapur baking soda adalah dengan cara dicampurkan dengan air hingga larut dan meminumnya sebagai obat maag.
Untuk menggunakannya sebagai obat, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter karena baking soda mengandung kadar garam dan gas yang tinggi.
3. Permen karet
Mengunyah permen karet merangsang produksi air liur yang membantu melarutkan dan membersihkan asam dari area yang tidak diinginkan.
Selain itu, bertambahnya produksi liur dapat mengubah pH liur menjadi basa dan membuat kita lebih sering menelan.
Hal ini membuat asam lambung menjadi netral jika asam tersebut naik ke kerongkongan sehingga iritasi pada kerongkongan ikut berkurang.
4. Jus lidah buaya
Lidah buaya biasanya digunakan untuk meredakan luka bakar. Kabar baiknya, tanaman ini juga bisa digunakan untuk meredakan sensasi terbakar yang terjadi di bagian dalam tubuh.
Dengan minum segelas jus lidah buaya, kita dapat menenangkan kerongkongan yang terbakar karena naiknya asam lambung, menghindari iritasi, dan mengurangi peradangan.
5. Teh chamomile
Teh chamomile bisa menenangkan pencernaan dan membantu mengurangi asam lambung berlebihan sehingga meringankan gejala maag.
Tapi mengonsumsi teh chamomile perlu dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, chamomile mengandung bahan antikoagulan yang bisa menimbulkan risiko pendarahan saat dikonsumsi bersama obat pengencer darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.