2. Infeksi jamur
Infeksi jamur terjadi ketika jamur Candida pada penis tumbuh di luar kendali. Pertumbuhan jamur yang berlebihan ini membuat penis ‘berjamur’.
Masalah ini umumnya disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan penis, terutama jika Anda belum disunat.
Anda juga bisa tertular penyakit ini melalui hubungan seks dengan wanita yang memiliki infeksi jamur.
Selain penis bau, infeksi jamur juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kemerahan, gatal, dan kulit penis abnormal.
3. Infeksi menular seksual
Dalam beberapa kasus, infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan penis bau. Jenis IMS yang paling mungkin menyebabkan bau tak sedap pada penis adalah gonore dan klamidia.
Selain penis bau, penderita gonore dapat menunjukkan gejala berupa keluarnya cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dari penis, nyeri saat kencing, dan radang di kulup.
Sementara, penderita klamidia mungkin juga menunjukkan gejala yang meliputi keluarnya cairan encer berwarna putih dari penis, sakit saat buang air kecil, dan nyeri testis.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Makin Tua Ujung Kulit Penis Makin Alot Disunat?
4. Infeksi saluran kencing
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.