Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pneumonia, Seberapa Bahaya Penyakit Ini?

Kompas.com - 13/01/2020, 17:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Penyebab pneumonia

Melansir Healthline, berikut organisme penyebab pneumonia:

1. Pneumonia bakteri

Penyebab paling umum dari pneumonia bakteri adalah Streptococcus pneumoniae. Penyebab lain seperti berikut:

  • Mycoplasma pneumoniae
  • Haemophilus influenzae
  • Legionella pneumophila

2. Pneumonia virus

Virus pernapasan sering menjadi penyebab pneumonia, misalnya:

  • influenza (flu)
  • virus pernapasan syncytial (RSV)
  • rhinovirus (flu biasa)

Pneumonia virus biasanya lebih ringan dan dapat membaik dalam satu hingga tiga minggu tanpa pengobatan.

Baca juga: Waspada Virus Pneumonia Misterius asal China, Ini yang Harus Anda Tahu

3. Pneumonia jamur

Jamur dari tanah atau kotoran burung dapat menyebabkan pneumonia dan paling sering menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Contoh-contoh jamur yang dapat menyebabkan pneumonia antara lain:

  • Pneumocystis jirovecii
  • Spesies Cryptococcus
  • Spesies histoplasmosis

Pencegahan

Untuk mencegah kita dari pneumonia, berikut caranya:

- Vaksin

Vaksin tersedia untuk mencegah beberapa jenis pneumonia dan flu. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendpatkan vaksin tersebut.

Pedoman vaksinasi telah berubah dari waktu ke waktu jadi pastikan untuk meninjau status vaksinasi kita dengan dokter.

Dokter biasanya merekomendasikan vaksin pneumonia yang berbeda untuk anak-anak yang berusia di bawah dua tahun dan anak-anak usia 2 hingga 5 tahun yang berisiko terkena penyakit pneumokokus.

Anak-anak yang dititipkan di pusat penitipan anak juga harus mendapatkan vaksin. Biasanya, dokter juga merekomendasikan vaksin flu untuk anak di atas 6 bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau