Menurut Kris-Etherton, penelitian timnya yang diterbitkan di Journal of Nutrition masih membutuhkan riset lanjutan.
Namun, simpulan sementara tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
Melansir Insider, cara mengatasi kolesterol tinggi yang terbaik adalah lewat menjaga pola makan dan berolahraga.
Hal itu disampaikan ahli jantung dari New York Cardiac Diagnostic Center, Steven Reisman, MD.
Ia menyarankan pengidap kolesterol tinggi agar berolahraga jenis aerobik, 30 menit sebanyak lima kali seminggu.
Pilihannya, bisa jalan cepat, bersepeda, lari, atau mengambil kelas di pusat kebugaran.
Hal yang tak kalah penting dalam menurunkan kolesterol adalah membatasi konsumsi lemak tak jenuh seperti daging merah dan produk susu berlemak.
Baca juga: Cegah Sakit Jantung dan Stroke, Ini Pentingnya Rutin Cek Kolesterol Sejak Muda
Anda juga perlu mengurangi lemak trans seperti goreng-gorengan.
Selain itu, Anda disarankan menambahkan bahan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal. Salah satunya alpukat.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Sasan Massachi, MD, pasien kolesterol tinggi butuh waktu setidaknya tiga bulan agar kadar kolesterolnya kembali terkontrol.
Pasien perlu menjalani terapi obat, menjaga pola makan, dan berolahraga secara teratur seperti rekomendasi para ahli.
Setelah itu, pasien wajib memeriksa kadar kolesterolnya secara berkala.
Dengan demikian penderita kolesterol tinggi bisa meminimalkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.