Kondisi itu sering disebut sebagai kanker sel ginjal.
Dia menuturkan, kanker ginjal sama seperti pada kanker usus yang umumnya berasal dari adenokarsinoma.
Ari menerangkan ada sejumlah faktor risiko yang dapat memicu seseorang mengidap penyakit kanker ginjal, di antaranya yakni:
"Semakin dini atau stadium awal kanker ginjal ditemukan, maka prognosisnya dan kelangsungan hidup penderitanya akan lebih baik," jelas Ari.
Baca juga: Mengenal NRT, Metode yang Diklaim Efektif Atasi Kecanduan Rokok
Selain tes laboratorium, Ari menjelaskan, keberadaan kanker ginjal juga bisa dideteksi dengan pemeriksaan jenis lain. Berikut caranya:
Menurut dia, sejak tahun 2005-2006, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa melakukan pengangkatan seluruh atau sebagian ginjal karena tumor dengan menggunakan teknik laparaskopi atau tidak perlu lagi dengan operasi yang dapat menimbulkan bekas luka besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.