KOMPAS.com - Orang lanjut usia atau lansia pada umumnya akan mengalami kemunduran fungsi berbagai organ tubuh.
Penurunan kemampuan indra penglihatan, penciman, hingga pengecap itu pada akhirnya memicu berkurangnya selera makan.
Jika terus dibiarkan, hal tersebut tentu bisa memengaruhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca juga: Kanker Ginjal: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobati
Semakin tua, para lansia juga cenderung akan mengalami masalah penurunan fungsi pencernaan makanan.
Hal itu dikarenakan terjadi penurunan produksi enzim dan hormon yang dibutuhkan untuk proses pencernaan.
Melansir Buku Lansia Milenial: Hidup Sejahtera di Masa Lanjut Usia (2019) karya dr. Handojo Tjandrakusuma, ada sejumlah gangguan kesehatan yang rentan dialami oleh para lansia ketika tak mengonsumsi cukup nutrisi.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Dehidrasi
Dokter berusia 80 tahun yang pernah mendapat apresiasi dari WHO berupa The Sasakawa Health Prize WHO Award tahun 1992 itu menerangkan pada lansia, umumnya terjadi kemunduran sensitivitas rasa haus.
Oleh sebab itu, asupan air minum pada lansia sebaiknya berdasarkan takaran atau tidak membiarkan hingga rasa haus itu muncul.
Jumlah kebutuhan air minum pada lansia kurang lebih 1,5 liter per hari.
Dianjurkan para lansia tidak diberikan air minum terlalu banyak karena akan menimbulkan gejala buang air kecil (BAK) berlebih.
Sementara, BAK terlalu sering bisa menyebabkan unsur kalium pada tubuh keluar terlalu banyak.
Baca juga: Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?
Kondisi itu akan menyebabkan kekurangan kalium dalam darah dan berpotensi menyebabkan gangguan pada jantung.
2. Anemia