1. Empedu mengandung terlalu banyak kolesterol
Pada umumnya empedu mengandung cukup bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati.
Tetapi jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang bisa dilarutkan oleh empedu, kelebihan kolesterol ini bisa terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu.
2. Empedu mengandung terlalu banyak bilirubin
Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi ketika tubuh memecah sel darah merah.
Kondisi tertentu menyebabkan hati membuat bilirubin terlalu banyak, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu dan gangguan darah tertentu.
Kelebihan bilirubin berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
3. Kantung empedu tidak kosong dengan benar
Jika kantong empedu tidak kosong sepenuhnya atau cukup sering, empedu dapat menjadi sangat terkonsentrasi, berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
Jenis batu empedu yang dapat terbentuk di kantong empedu, yakni:
1. Batu empedu kolesterol
Jenis batu empedu yang paling umum terjadi adalah batu empedu kolesterol. Wujudnya sering tampak berwarna kuning.
Batu empedu ini sebagian besar terdiri dari kolesterol yang tidak larut, tetapi mungkin mengandung komponen lain.
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih: Gejala hingga Alasan Wanita Lebih Rentan Alami
2. Batu empedu pigmen
Batu-batu coklat atau hitam gelap ini terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak bilirubin.
Ada beberapa gejala yang menandakan seseorang menderita batu empedu dengan komplikasi penyakit serius.
Beberapa di antaranya, yakni: