Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 06/02/2020, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Nutrisi dan olahraga, dua hal yang saling berkaitan. Kadang muncul pertanyaan mana yang tepat: makan sebelum olahraga atau sesudah?

Dilema mengenai hal ini umum terjadi, tapi yang paling penting diperhitungkan adalah preferensi setiap orang.

Baik makan sebelum olahraga maupun setelahnya sama-sama benar, tapi bergantung pada kondisi fisik masing-masing orang.

Baca juga: 7 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Selain Olahraga

Bukan berarti bisa ditarik satu kesimpulan bahwa makan sebelum olahraga tidak baik. Begitu pula sebaliknya, bukan berarti makan setelah olahraga adalah hal yang salah.

Aturan waktu makan dan olahraga

Ada banyak faktor yang berpengaruh sebelum memutuskan makan sebelum olahraga atau sesudahnya. Mulai dari waktu, kondisi tubuh, jenis olahraga, dan banyak lagi.

Lalu, bagaimana idealnya? Coba perhatikan beberapa faktor berikut.

1. Jarak waktu makan dan olahraga

Jika ingin makan sebelum olahraga, maka pilihlah makanan tinggi karbohidrat, tinggi protein, namun rendah lemak setidaknya 3-4 jam sebelum mulai berolahraga.

Karbohidrat akan memberikan suplai glikogen yang diperlukan tubuh untuk berolahraga seperti yoga, gym, atau sekadar jogging.

Orang yang ingin berolahraga di pagi hari juga perlu mempertimbangkan jarak antara waktu bangun tidur dengan kapan mulai berolahraga.

Apabila olahraga dilakukan di pagi hari, mungkin tidak ada waktu untuk mencerna makanan jika dikonsumsi sebelum berolahraga.

2. Tujuan berolahraga

Ada orang yang berolahraga karena hobi, ada pula yang mengusung misi tertentu seperti menurunkan berat badan.

Baca juga: Cukup 10 Menit, 5 Gerakan Olahraga Usir Perut Buncit Tanpa Sit-up

Jika yang kedua adalah tujuan Anda berolahraga, pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian atau gandum utuh sehingga memenuhi nutrisi dan kebutuhan serat.

Selain itu, hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti roti, kue kering, minuman bersoda, atau makanan dalam kemasan lainnya.

3. Durasi berolahraga

Ada yang meyakini bahwa tidak makan sebelum olahraga akan membuat manfaat berolahraga dua kali lipat lebih besar.

Faktanya, menurut banyak penelitian tidak ada hubungan antara makan sebelum olahraga dengan berapa kalori yang dibakar apabila olahraganya berdurasi kurang dari 30 menit.

Alasannya, tubuh manusia dapat menyimpan sekitar 2.000 kalori, belum lagi yang ada di lemak. Semua energi ini memungkinkan seseorang untuk punya energi sebelum berolahraga meski belum makan berjam-jam sekalipun.

4. Kembalikan fungsi tubuh setelah olahraga

Terlepas dari dilema tentang makan sebelum olahraga atau sesudah, satu hal yang pasti adalah tubuh memerlukan asupan nutrisi – terutama protein dan karbohidrat – setelah berolahraga.

Tujuannya adalah membantu tubuh kembali bugar setelah berolahraga.

5. Interval waktu makan setelah olahraga

Apabila Anda memutuskan makan setelah olahraga, tidak perlu langsung makan di detik setelah selesai berolahraga.

Bahkan apabila Anda makan 2 jam setelah berolahraga sekalipun, masih ada cadangan karbohidrat (glikogen) di otot yang digunakan tubuh.

Baca juga: Mager Bisa Tetap Olahraga, Ikuti Gerakan Mudah Berikut

Kenali tubuh sendiri

Tidak ada yang bisa menyamaratakan apakah makan sebelum olahraga atau sesudah lebih baik ketimbang lainnya.

Semua itu kembali lagi ke pilihan tubuh masing-masing.

Bisa saja makan sebelum olahraga adalah hal krusial bagi sekelompok orang tertentu seperti atlet atau orang yang berolahraga dengan durasi panjang.

Di sisi lain, ada juga individu yang bisa memaksimalkan manfaat olahraga mereka apabila “puasa” atau tidak makan sebelum olahraga.

Artinya, preferensi personal setiap individu adalah hal yang menentukan apakah harus makan sebelum olahraga atau setelahnya.

Ada banyak faktor yang berpengaruh dan perlu diperhitungkan. Bahkan satu individu bisa bergantian makan sebelum olahraga atau sesudah, bergantung pada apa olahraga yang dilakukan.

Sangat penting mengenali diri sendiri. Ada orang yang akan merasa kelelahan atau mual jika makan sebelum olahraga.

Sebaliknya, ada juga yang merasa lemas jika tidak makan sebelum olahraga.

Memilih antara makan sebelum olahraga atau sesudahnya, itu sepenuhnya hak Anda.

Sebisa mungkin, pilih makanan atau minuman yang tepat untuk dikonsumsi baik itu sebelum maupun sesudah olahraga.

Dengan demikian, tubuh akan mendapat ekstra manfaat dari pola makan tepat dan juga manfaat aktif bergerak.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Olahraga Pagi atau Sore Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com