Pemeriksaan ginekologi bertujuan untuk n termasuk mendapat pengobatan masalah menstruasi, infeksi vagina, merencanakan KB, memeriksakan diri atas infeksi menular seksual (IMS), hingga screening kemungkinan kanker.
Melansir laman CDC, ada beberapa cara yang bisa dilakukan para wanita untuk mengurangi risiko kanker ginekologi. Berikut cara tersebut:
1. Vaksin HPV
Beberapa kanker ginekologis disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) atau infeksi menular seksual yang sangat umum.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan vaksin HPV. Vaksin tersebut berfungsi melindungi kita dari infeksi menular seksual yang paling sering menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva.
Baca juga: Benarkah Makan Sate Sebabkan Kanker?
Vaksin HPV direkomendasikan untuk praremaja berusia 11 hingga 12 tahun, tetapi dapat diberikan mulai usia 9 tahun.
Vaksin HPV juga direkomendasikan untuk semua orang hingga usia 26 tahun, jika belum divaksinasi. Namun, vaksin HPV tidak disarankan untuk orang yang berusia lebih dari 26 tahun.
Untuk mereka yang belum mendapatkan vaksin HPV hingga berusia di 27 tahun ke atas, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk vaksin.
2. Tes skrining
Tes skrining sangat efektif untuk mendeteksi gejala kanker sejak awal agar mendapatkan pengobatan yang efektif.
Tes ini dapat digunakan ketika seseorang memiliki gejala kanker. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui, atau mendiagnosis, apa yang menyebabkan gejala tersebut.
Tes skrining juga dapat digunakan untuk memeriksa seseorang yang dianggap berisiko tinggi terkena kanker.
3. Tes Pap
Jenis tes ini sangat berguna untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Tes Pap juga membantu mencegah kanker serviks dengan menemukan prekursor atau perubahan sel pada serviks yang menjadi penyebab kanker.
4. Tes HPV
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi HPB atau penyakit menular seksual pada wanita berusia 30 tahun ke atas. Pasalnya, infeksi menular seksual bisa menjadi penyebab kanker.
Baca juga: 3 Ciri Sakit Pinggang yang Mungkin Termasuk Gejala Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.