Namun, siapa saja patut berhati-hati karena dapat terjadi kontaminasi selama tahap pencucian telur.
Pastikan tangan yang bersentuhan dengan telur kembali dicuci untuk meminimalisir kontaminasi bakteri.
Di beberapa negara maju, terjadi peningkatan kecemasan terhadap bukti adanya Salmonella di kulit burun yang tercemar.
Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)
Telur sebenarnya telah memiliki zat antibakteri secara alami. Salah satunya, yakni Lisozim, zat bakterisida dalam putih telur yang mampu menghancurkan bakteri.
Selain itu, putih telur juga mengandung zat yang berdaya mengikat-besi atau media pertumbuhan beberapa spesies pseudomonas.
Telur mentah mengandung pula avidin yang dapat mengikat biotin sebagai faktor pertumbuhan beberapa jasad renik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.