Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bumbu Dapur yang Bisa Jadi Obat Rematik Alami

Kompas.com - 12/02/2020, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

- Timi

Timi atau thyme adalah tumbuhan yang paling sering digunakan untuk mengobati pasien rheumatoid arthritis.

Timi memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, yang bisa memberikan manfaat terapeutik pada penderita rematik.

Gaya hidup sehat untuk cegah rematik kambuh

Setelah memahami tentang berbagai obat rematik alami di atas, ada baiknya Anda juga mengetahui pola gaya hidup yang sehat untuk meredakan gejala nyeri sendi yang dirasakan penderita rematik.

Apalah artinya obat rematik alami di atas, jika gaya hidup Anda masih tidak sehat? Maka dari itu, mari kenali pola gaya hidup yang dianjurkan untuk penderita rematik ini.

- Berolahraga

Jangan pernah bosan mendengar saran untuk berolahraga. Aktivitas ini bisa meredakan nyeri dan kekakuan yang dirasakan sendi Anda.

- Mengonsumsi makanan sehat

Penuhi pola makan dengan menu sehat, seperti makanan rendah kalori, buah, hingga sayuran. Pola makan yang sehat bisa meredakan nyeri sendi yang dirasa oleh penderita rematik.

- Mengonsumsi vitamin C

Banyak studi yang telah membuktikan efektivitas vitamin C dalam mengontrol peradangan di dalam tubuh. Itu artinya, vitamin C bisa meredakan peradangan sendi akibat rematik.

Baca juga: 6 Mitos dan Fakta Seputar Rematik

- Menjaga berat badan tetap ideal

Kelebihan berat badan sedikit saja sudah bisa memperparah nyeri sendi akibat rematik. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui berat badan ideal Anda, dan fokuslah berolahraga serta menjaga pola makan untuk mencapai berat badan ideal.

- Menghindari alkohol

Jangan pernah sekali-kali menggunakan alkohol untuk melupakan rasa nyeri akibat rematik. Hal ini hanya akan menambah masalah dan menumpukkan kalori dalam pola makan.

- Menghindari stres

Menghindari stres juga sangat dianjurkan. Untuk mengatasinya, liburan bersama teman atau keluarga bisa menjadi pilihan. Aktivitas yoga hingga meditasi juga dianjurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com