Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2020, 14:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

The American Migraine Foundation memperkirakan bahwa 30-50 persen orang akan mengalami pusing selama episode migrain.

Terkadang, seseorang bahkan bisa mengalami pusing sebelum timbulnya episode migrain.

4. Tekanan darah rendah

Penurunan tekanan darah yang tajam dapat menyebabkan sensasi "kepala ringan".

Perubahan tekanan darah salah satunya dapat terjadi ketika seseorang setelah duduk, berdiri terlalu cepat.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan perubahan tekanan darah termasuk:

  • Dehidrasi
  • Kehilangan darah
  • Reaksi alergi parah, atau anafilaksis
  • Kehamilan
  • Minum obat-obatan tertentu, seperti diuretik atau antidepresan

5. Penyakit jantung

Kondisi yang memengaruhi sistem kardiovaskular, seperti penumpukan plak di arteri dan gagal jantung kongestif dapat juga menyebabkan pusing.

Orang-orang sangat mungkin mengalami pusing sebelum atau setelah terjadi serangan jantung atau stroke.

Jika memiliki penyakit kardiovaskular, seseorang kemungkinan akan mengalami tanda dan gejala lain, termasuk:

  • Detak jantung tak teratur
  • Sesak napas
  • Ketidaknyamanan atau sesak di dada
  • Batuk terus menerus
  • Cairan berlebih di lengan, kaki, atau kaki
  • Lelelahan
  • Mual
  • Muntah

6. Kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia, di mana tubuh tidak memiliki cukup darah yang kaya oksigen.

Selain pusing, anemia dapat menyebabkan gejala berikut:g

  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Kelelahan

Membuat perubahan pola makan yang tepat dan mengonsumsi suplemen zat besi dirasa dapat membantu mengobati anemia.

Sementara, seseorang yang memiliki kekurangan zat besi parah mungkin akan memerlukan transfusi darah.

Baca juga: Normalkah Merasa Pusing Setelah Berdiri dari Duduk?

7. Gula darah rendah

Hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa darah atau gula darah turun di bawah tingkat normal.

Penyebab hipoglikemia, di antaranya yakni:

  • Melewatkan makan
  • Mengkonsumsi alkohol
  • Minum obat-obatan tertentu, seperti insulin atau aspirin
  • Mengalami ketidakseimbangan hormon

Gejala hipoglikemia diketahui dapat muncul secara tiba-tiba dan memiliki tingkat keparahan yang bervariasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau