Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Sering Minum Es Bisa Bikin Gemuk?

Kompas.com - 14/01/2020, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar pendapat mengenai minum es bisa bikin gemuk?

Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal itu? Percaya atau tidak?

Menjawab hal ini, Anda tentu bebas memilih apa.

Hanya, jika Anda percaya, bisa jadi ada hal yang belum terkonfirmasi dari si pemberi pendapat.

Besar kemungkinan minuman es yang dimaksud mereka adalah minuman es dengan campuran, seperti sirup atau teh manis.

Kandungan gula dalam minuman itulah yang memicu penambahan berat badan, bukan karena suhu airnya.

Membakar kalori ekstra

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism (2006), dijelaskan bahwa minum air dingin malah dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Hati-hati, Berikut 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Penelitian yang dilakukan Clive M. Brown dkk. dari Departemen Kedokteran, Divisi Fisiologi, Universitas Fribourg, Swiss, itu mengutarakan minum es setiap kali makan sudah cukup untuk meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30 persen setelah 30 hingga 40 menit.

Teorinya, minum es membuat tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mengatasi masuknya suhu dingin.

Clive M. Brown dkk., menyatakan minum segelas air dingin bisa membakar sekitar tujuh kalori ekstra.

Jadi, apabila minum es 10 gelas per hari, Anda bisa membakar 490 kalori ekstra dalam seminggu.

Jika hal itu rutin dilakukan selama setahun, Clive M. Brown dkk. menyebut, berat badan Anda bisa jadi turun lebih dari 7 pound atau 3 kg.

Melansir Health Line, minum air putih sebagai pengganti minuman manis baik untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Anda bahkan bisa memilih minum air dingin setelah makan jika ingin membakar beberapa kalori ekstra.

Hal ini merujuk pada pandangan bahwa tubuh akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya ketika digelontori air dingin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau