Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkan Bercinta saat Haid? Kenali Risiko dan Manfaatnya

Kompas.com - 13/02/2020, 21:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umumnya, wanita akan mengalami periode menstruasi setiap satu bulan sekali.

Di masa tersebut biasanya mereka jarang melakukan melakukan hubungan intim bersama pasangan. Bahkan tak sedikit yang menganggap hubungan seksual selama haid adalah hal yang tabu.

Melansir SehatQ, memang ada sederet risiko yang patut diwaspadai mengenai berhubungan seks saat haid. Oleh sebab itu, hubungan intim ketika menstruasi harus dilakukan dengan benar dan aman.

Baca juga: Hubungan Seksual Setiap Hari Tingkatkan Peluang Hamil?

Menurut laman Healthline, risiko terbesar berhubungan seks sata menstruasi adalah darah yang akan mengotori ranjang, selimut, atau tubuh Anda dan pasangan.

Hal tersebut akan terjadi terutama ketika seks dilakukan saat darah mengalir deras.

Risiko infeksi menular seksual

Selain itu, berhubungan seks saat menstruasi bisa menyebabkan peningkatan risiko penyebaran infeksi menular seksual seperti HIV atau hepatitis.

Virus-virus ini hidup dalam darah dan dapat menyebar melalui darah menstruasi yang terinfeksi.

Infeksi ragi atau jamur juga bisa terjadi ketika berhubungan seks dalam masa menstruasi.

Pasalnya, vagina memiliki kadar pH (indikator tingkat asam atau basa) antara 3,8 hingga 4,5 setiap bulannya.

Namun selama menstruasi, kadar pH dapat meningkat akibat pH darah menjadi lebih tinggi. Inilah yang dapat menyebabkan jamur atau ragi berkembang lebih cepat di vagina.

Bisakah terjadi kehamilan ketika berhubungan seks di masa menstruasi?

Peluang untuk hamil ketika melakukan seks di masa menstruasi memang lebih rendah. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat hamil meski melakukan seks saat haid.

Risiko kehamilan akan lebih besar bila hubungan seks dilakukan selama ovulasi, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi.

Namun panjang siklus menstruasi setiap wanita berbeda dan dapat berubah setiap bulan.

Jika Anda memiliki siklus menstruasi pendek, maka risiko hamil akan lebih tinggi.

Baca juga: Ragam Penyakit yang Bisa Menjangkit Lewat Hubungan Seksual

Misalnya Anda memiliki siklus haid yang pendek (21-24 hari) dan mengalami ovulasi segera setelah haid usai, maka kemungkinan hamil akan lebih tinggi.

Hal ini terjadi karena ada kemungkinan sel telur akan keluar saat sperma masih bertahan dalam saluran reproduksi dan pembuahan pun bisa terjadi.

Manfaat bercinta saat haid

Meski demikian, ada sederet manfaat yang bisa diperoleh ketika melakukan hubungan intim saat haid. Melansir Medical News Today, berikut manfaat melakukan seks saat haid:

  • periode menstruasi yang lebih pendek karena kontraksi uterus selama orgasme
  • lebih ringan, periode yang kurang menyakitkan
  • mengurangi stres
  • peningkatan kualitas tidur
  • bantuan sakit kepala
  • memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • peningkatan kebugaran

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita tetap harus melakukan seks secara aman. Melansir Healthline, berikut tips aman bercinta saat haid:

  • Bersikap terbuka dan jujur dengan pasangan Anda. Beri tahu mereka bagaimana perasaan Anda berhubungan seks selama menstruasi, dan tanyakan bagaimana perasaan mereka tentang hal itu. Jika salah satu dari Anda ragu-ragu, bicarakan alasan di balik ketidaknyamanan ini.
  • Jika Anda menggunakan tampon, lepaskan sebelum bercinta.
  • Letakan handuk berwarna gelap di tempat tidur untuk mengetahui adanya rembesan darah. Atau, lakukan hubungan seks di kamar mandi untuk menghindari ceceran darah
  • Simpan lap basah di samping tempat tidur untuk membersihkannya darah setelah berhubungan intim.
  • Mintalah pasangan Anda mengenakan kondom lateks untuk melindungi diri dari kehamilan dan infeksi menular seksual.
  • Jika posisi seksualyang biasa dilakukan terasa tak nyaman, cobalah posisi yang berbeda.

Baca juga: 5 Posisi Bercinta untuk Bakar Kalori Lebih Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com