Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Kompas.com - 14/02/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sejumlah penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, otak, termasuk ginjal.

Hipertensi didiagnosis jika pembacaan terhadap tekanan darah sistolik mencapai lebih dari sama dengan 140 mmHg dan atau pembacaan tekanan darah diastolik adalah lebih dari sama dengan 90 mmHg.

Baca juga: Hipertensi: Gejala, Faktor Risiko, Bahaya, dan Cara Mengobati

Angka sistolik (pertama) mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Sedangkan angka diastolik (kedua) mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab hipertensi sulit dipastikan. Namun yang jelas, konsumsi minuman atau makanan tertentu dapat menimbulkan masalah kesesahatan tersebut.

Makanan yang patut dihindari

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa jenis makanan yang tidak direkomendasikan untuk  dikonsumsi terlalu banyak oleh para penderita tekanan darah tinggi. 

Beberapa di antaranya yakni:

  1. Mentega dan margarin
  2. Dressing salad
  3. Daging berlemak
  4. Produk susu murni
  5. Gorengan
  6. Makanan ringan asin
  7. Sup kalengan
  8. Makanan cepat saji
  9. Daging deli atau daging olahan

Berbagai jenis makanan tersebut tak dianjurkan untuk dimakan oleh penderita hipertensi karena dapat semakin meningkatkan tekanan darah sehingga bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Sebaliknya, mereka direkomendasikan makan makanan rendah lemak, garam, dan kalori untuk mengontrol tekanan darah. 

Baca juga: Bagaimana Hipertensi Bisa Sebabkan Kematian?

Selain itu, para penderita hipertensi juga diminta menggunakan sedikit minyak, mentega, margarin, termasuk saus salad demi kesehatan.

Apa saja yang harus dimakan?

Ada beberapa jenis makanan maupun minuman yang aman dikonsumsi oleh para penderita hipertensi, berikut beberapa yang disarankan:

Susu skim atau susu tanpa lemak

Yogurt Yunani dikenal sebagai makanan kaya kalsium yang dapat menurunkan tekanan darah

  • Daging tanpa lemak
  • Kalkun dan ayam tanpa kulit
  • Sereal rendah garam, siap santap
  • Sereal panas yang dimasak (tidak instan)
  • Keju rendah lemak dan rendah garam
  • Buah-buahan segar, beku, atau bisa juga kalengan yang tak disertai garam
  • Sayuran segar, beku atau kalengan tanpa tambahan garam
  • Nasi, pasta, dan kentang
  • Roti atau muffin Inggris, bagel, roti gulung, dan tortilla
  • Turunkan tingkat konsumsi garam
  • Biji tawar (labu, labu, bunga matahari) dan kacang tidak tawar adalah makanan kaya mineral yang dapat menurunkan tekanan darah

Berdasarkan data yang ditulis American Heart Association, sekitar 103 juta orang dewasa di Amerika Serikat memiliki masalah tekanan darah tinggi.

Hal ini menandakan bahwa ada banyak orang yang menderita masalah kesehatan itu. Jika ingin sembuh atau terhindar dari hipertensi tanpa obat, seseorang dituntut untuk makan makanan yang sehat.

Baca juga: Mantan Istri Sule Meninggal, Bagaimana Penyakit Lambung dan Hipertensi Merenggut Nyawa?

Melansir Health Line, masalah hipertensi diyakini dapat diselesaikan dengan upaya penurunan tekanan darah dengan kembali mengatur pola makan yang baik.

Berikut beberapa contoh makanan yang boleh dikonsumsi penderita hipertensi:

  1. Protein tanpa lemak
  2. polong-polongan
  3. Biji-bijian
  4. Susu rendah lemak
  5. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau