Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Gejala Demensia dan Alzheimer, Serupa tapi Tak Sama

Kompas.com - 19/02/2020, 09:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline, alz

KOMPAS.com - Demensia dan Alzheimer adalah suatu keadaan yang sering diidentikkan dengan usia tua. Kedua "penyakit" ini sama-sama menyerang kemampuan fungsi otak.

Karena mirip, dua istlah medis ini seringkali membingungkan banyak orang karena dianggap memiliki gejala yang serupa.

Padahal, dua hal tersebut memiliki perbedaan yang mencolok.

Baca juga: Benarkah Rutin Minum Teh Menurunkan Risiko Demensia?

 

Melansir laman Alzheimer's Association, demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gejala yang memengaruhi memori, kinerja aktivitas sehari-hari, dan kemampuan komunikasi.

Sementara itu, alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi daya ingat, bahasa, dan pikiran.

Mengenal lebih dalam demensia

Demensia adalah sebuah sindrom, bukan sebuah penyakit. Sindrom adalah kumpulan gejala yang tidak memiliki diagnosis pasti.

Jadi, demensia adalah kumpulan gejala yang memengaruhi tugas kognitif mental seperti ingatan dan penalaran.

Demensia bukan bagian normal dari penuaan. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan sel-sel otak yang mempengaruhi pikiran, perilaku, perasaan dan kemampuan manusia untuk berkomunikasi.

Ada berbagai tipe demensia, dan setiap orang bisa mengalami lebih dari satu jenis demensia.

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan demensia, termasuk penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan Huntington.

Setiap penyebab demensia menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak yang berbeda.

Selain hal tersebut, demensia juga bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • infeksi, seperti HIV
  • penyakit pembuluh darah
  • stroke
  • depresi
  • penggunaan obat kronis

Baca juga: Rutin Olahraga Bisa Turunkan Risiko Demensia, Apa Sebabnya?

Sering lupa adalah gejala awal demensia yang kerap diabaikan. Seiring waktu, demensia semakin berkembang dan membuat penderitanya menjadi pelupa dan mudah merasa bingung.

Dalam tahap yang lebih parah, demensia sulit merawat diri, sulit mengingat nama dan tempat yang akrab dengan kehidupan sehari-harinya.

Perilaku penderita demensia yang parah juga bisa berubah dan kerap membuat mereka mengalami depresi dan agresi.

Apa itu alzheimer?

Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif yang disebabkan oleh perubahan otak yang kompleks setelah kerusakan sel.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau