KOMPAS.com - Kerja di ruang ber-AC memang terasa sejuk dan nyaman. Sayangnya, ada banyak bahaya kesehatan mengintai dibalik kesejukan dan kenyamanan itu.
Melansir Hello Sehat, peneliti di Louisiana Medical Center menemukan, AC dapat menyebabkan penyakit pada pernapasan manusia, atau disebut legionairre (infeksi saluran pernapasan akut).
Penggunaan AC juga berpotensi fatal menyebabkan demam tinggi dan radang paru-paru.
Baca juga: Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Bagaimana Baiknya?
Diwartakan Time, Dr Mark mendell, ahli epidemiologi dari Departemen Kesehatan Masyarakat California, juga mengatakan bahwa penggunaan AC dapat menyebabkan alergi dan memburuknya gejala pada penderita asma.
Tak hanya itu, AC juga bisa menyebabkan munculnya fenomena penyakit yang disebut sick building syndrome.
Sick Building Syndrome merupakan fenomena munculnya gejala-gejala sakit di tempat tinggal atau tempat kerja tanpa alasan yang jelas.
Semakin lama seseorang menghabiskan waktu di dalam bangunan tersebut, semakin parah gejala yang dialami.
Sebaliknya, gejala mulai membaik atau menghilang ketika seseorang menjauhi bangunan tersebut.
Gejala-gejala yang terjadi pada fenomena tersebut antara lain hidung tersumbat, masalah pernapasan, sakit kepala, kelelahan dan iritasi kulit.
Rambut dan kulit adalah bagian penting dari penampilan kita. Sayangnya, penggunaan AC terlalu lama atau terlalu sering bisa mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit kita.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.