KOMPAS.com - Muncul jerawat di wajah kerap kali dikaitkan dengan tanda remaja sedang mengalami jatuh cinta.
Oleh sebagian orang, hal itu dianggap benar karena berkaitan dengan perubahan hormon yang mungkin dialami para remaja saat kasmaran.
Namun, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), berpendapat pandangan tersebut rasanya kurang tepat.
Baca juga: 6 Bahaya Memencet Jerawat Menurut Dokter Spesialis Kulit
Pasalnya, menurut dia, jerawat pada seseorang, terutama remaja bisa muncul kapan saja, bukan hanya saat sedang jatuh cinta.
Selain karena masih berada di usia pubertas, dokter yang akrab disapa Pras tersebut, menerangkan ada beberapa hal lain yang dapat memicu datangnya jerawat pada remaja, seperti:
Semua hal itu diketahui dapat memengaruhi kondisi hormon dalam tubuh.
Pras menjelaskan, jenis hormon yang paling berperan sebagai penyebab jerawat adalah hormon androgen.
Ketimbang pada wanita, menurut dia, hormon androgen lebih banyak atau dominan terdapat pada pria.
Oleh sebab itu, kaum pria sebenarnya lebih rentan terkena jerawat atau acne.
Selain itu, kaum pria juga berisiko mengalami jerawat lebih parah daripada wanita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.