Untuk mencegah terserang diare saat banjir, biasakan mencuci tangan dengan sabun, merebus air minum sampai mendidih, dan hindari tumpukan sampah di tempat tinggal.
Penyakit yang mudah menular lewat udara seperti ISPA juga rentan menyerang saat banjir.
Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri, virus, dan mikroba lainnya.
Gejala ISPA bisa dikenali lewat batuk, demam, sesak napas, nyeri dada dll. Segera obati saat mendapati tanda tersebut.
Untuk mencegah penularan ISPA, tingkatkan daya tahan tubuh, biasakan menutup mulut saat batuk, dan tidak meludah sembarangan.
Baca juga: Banjir Jabodetabek, Waspadai Risiko Hipotermia pada Anak dan Lansia
Bakteri yang datang bersama banjir juga bisa menyebabkan penyakit kulit. Terutama saat kondisi daya tahan tubuh lemah.
Selain itu, waspada jika Anda memiliki luka atau goresan yang terbuka saat terpapar air banjir.
Kondisi ini dapat membahayakan tubuh karena menimbulkan infeksi sekunder.
Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan virus hepatitis A.
Penyakit yang sangat menular ini dapat memicu peradangan dan mengganggu fungsi hati penderitanya.
Hepatitis A dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi virus biang penyakit tersebut.
Penyebaran lain hepatitis A bisa lewat tinja yang tidak sengaja mencemari makanan, minuman, atau benda.
Saat orang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah buang air besar, kemudian menyentuh makanan, minuman, atau benda, penyakitnya bisa menular.
Untuk mencegah tertular penyakit di atas, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Serta, jaga daya tahan tubuh tetap prima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.