KOMPAS.com - Hadirnya anak adalah anugerah besar yang sudah seharusnya dijaga, dilindungi, dan dirawat sepenuh hati oleh orangtua.
Tanpa disadari pola asuh orangtua justru memberi dampak buruk pada tumbuh kembang sang buah hati.
Dalam istilah modern, orangtua yang menerapkan pola asuh buruk semacam itu terkenal dengan sebutan "toxic parents".
Tak sedikit orangtua "toxic" yang justru memberi dampak buruk pada pola pikir dan perkembangan sang anak.
Baca juga: 5 Bahaya Toxic Parents bagi Kesehatan Anak
Lalu, apa saja ciri-ciri orangtua "toxic"?
Menurut Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga, ada banyak sekali tanda-tanda toxic parents.
Namun, hal itu seringkali tak disadari oleh mereka yang mengalaminya. Padahal, efek toxic parents ini bisa menjadi lingkaran setan jika tidak segera ditangani.
"Mereka yang menjadi korban toxic parent juga bisa menjadi orangtua yang "toxic" untuk anaknya kelak atau justru dia menjadi "toxic" untuk pasangannya. Hidup mereka bisa menjadi benar-benar bermasalah," tambah Anna.
Toxic parents bisa berdampak besar bagi sang anak. Bahkan, dampak tersebut bisa terbawa hingga mereka dewasa.
Anna menuruturkan, anak korban toxic parents rentan mengalami gangguan perkembangan psikologis yang berdampak buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.