Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Tak Disadari

Kompas.com - 06/03/2020, 14:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Oleh karena itu, organ ini harus dijaga kesehatannya agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu fungsinya, seperti infeksi ginjal.

Sayangnya, sebagian orang kadang tidak menyadari jika dirinya terkena infeksi ginjal, dan malah mengabaikan gejala-gejala yang ada.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal yang Kerap Diabaikan

Supaya Anda lebih awas terhadap masalah ini, berikut gejala infeksi ginjal yang perlu diwaspadai.

Penyebab infeksi ginjal

Infeksi ginjal adalah jenis infeksi saluran kencing yang umumnya berawal dari uretra atau kandung kemih, dan menyebar pada salah satu atau kedua ginjal.

Sebagian besar kasus infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke ginjal melalui saluran kemih.

Penyebab paling umum dari infeksi ini adalah bakteri e-Coli yang memasuki saluran kemih melalui uretra, kemudian berkembang biak dan menyebar ke ginjal.

Pada kasus yang jarang, infeksi ginjal dapat disebabkan oleh bakteri dari infeksi lain pada tubuh yang menyebar melalui aliran darah ke ginjal, operasi kandung kemih atau ginjal, dan adanya sesuatu yang menghalangi aliran urine.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara permanen atau terjadi penyebaran bakteri ke aliran darah yang bisa mengancam nyawa.

Gejala infeksi ginjal

Adapun gejala infeksi ginjal yang harus Anda waspadai, di antaranya:

1. Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil

Jika Anda merasakan nyeri atau seperti terbakar ketika buang air kecil, sebaiknya Anda perlu berhati-hati. Sebab bisa saja kondisi tersebut menandakan adanya infeksi ginjal.

Bakteri tak hanya menyerang lapisan kandung kemih dan ginjal, namun juga menyusup ke ujung jaringan dan saraf saluran kemih yang dapat mengaktifkan reseptor rasa nyeri di area tersebut.

Oleh sebab itu, buang air kecil pun terasa menyakitkan atau perih.

Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya

2. Sering buang air kecil atau ingin terus buang air kecil

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau