Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Hand Sanitizer Buatan Sendiri Tak Efektif Tangkal Corona

Kompas.com - 05/03/2020, 14:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejak virus corona baru biang penyakit Covid-19 merebak di berbagai negara, gel atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) menjadi barang yang jamak diburu.

Imbasnya, hand sanitizer jadi barang langka di toko, warung, atau apotek terdekat.

Sejumlah orang pun akhirnya beralih menggunakan hand sanitizer buatan sendiri dengan berbagai resep yang bertebaran secara daring (online).

Sejumlah ahli mengingatkan, agar Anda berhati-hati sebelum menggunakan hand sanitizer buatan sendiri.

Baca juga: Bersihkan Tangan Cara Terbaik Cegah Tertular Corona, Bukan Masker

1. Takaran tak pas

Menurut rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kadar alkohol yang efektif menangkal mikroba sebesar 60-95 persen.

Beberapa resep hand sanitizer buatan sendiri yang beredar online, menyarankan penggunaan 2/3 gelas alkohol.

Tujuannya, untuk menghasilkan 66 persen kandungan bahan aktif antimikroba dalam produk akhirnya.

Asisten profesor kesehatan masyarakat dari University of California, AS, Daniel Parker, mengingatkan hand sanitizer buatan sendiri bisa jadi tak efektif menangkal mikroba seperti kuman, bakteri, dan virus apabila tidak dibuat dengan tepat.

"Saya khawatir, orang yang bikin hand sanitizer sendiri takarannya tidak pas," kata Parker, seperti dilansir dari CNN (3/3/2020).

Kepala Medis WebMD, John Whyte, MD, juga menyatakan, takaran yang ceroboh atau perhitungan asal-asalan membuat bahan aktif tersebut tak mempan jadi antimikroba.

"Kekhawatiran terbesar saya, orang tidak mengikuti petunjuk dengan tepat saat membuat hand sanitizer. Sehingga efek antimikrobanya berkurang atau tidak efektif," katanya.

Baca juga: Siapa Saja yang Paling Banyak Tertular Virus Corona?

2. Campuran belum tentu tepat

Tak hanya takaran yang belum pas, beberapa resep hand sanitizer juga merekomendasikan bahan campuran yang belum jelas efeknya untuk menangkal virus seperti corona.

Ada resep yang menyarankan untuk menambahkan minyak esensial sebagai aroma, atau bahan lain, yang belum diketahui efeknya saat dicampur alkohol.

"Pengaruh tambahan minyak esensial walaupun dalam jumlah kecil ke dalam formula hand sanitizer sebagai bahan antimikroba ini masih diperdebatkan," jelas Birnur Aral, PhD dari Good Housekeeping Institute, kepada Men's Health (4/3/2020).

Menurut Aral, minyak esensial atau bahan lain yang digunakan untuk campuran resep hand sanitizer buatan sendiri, kandungannya perlu uji klinis terlebih dahulu untuk memastikan efektivitasnya dalam memerangi virus.

Baca juga: Masker, Cuci Tangan, dan Hand Sanitizer, Mana Paling Ampuh Cegah Corona?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau