Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindrom Reye: Penyebab, Gejala, Cara Menangani, dan Cara Mencegah

Kompas.com - 18/03/2020, 10:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Memang angka kejadian kasus itu tidak terlalu banyak, namu jika terjadi akibatnya bisa sangat fatal.

2. Mengencerkan darah

Aspirin diketahui dapat juga mengencerkan darah. Hal itu dikarenakan asetosal bekerja secara cukup kuat pada enzim COX-1 yang mengkatalisis pembentukan trombosit dari platelet, suatu keping darah yang terlibat dalam proses pembekuan darah.

Karena memiliki efek pengencer darah ini, maka tentu aspirin tidak tepat jika dipakai sebagai obat penurun panas pada demam karena demam berdarah.

3. Gangguan lambung

Aspirin juga dapat menimbulkan gangguan pada lambung. Hal itu terjadi karena asetosal menghambat COX-1 yang mensistesis prostaglandin yang melindungi lambung.

Maka dari itu, penggunaan obat-obat analgesic termasuk asetosal sering menyebabkan gangguan, bahkan perdarahan lambung.

Asetosal juga memiliki efek samping dapat meningkatkan risiko kekambuhan asma bagi mereka yang punya riwayat asma, yang sering juga diderita oleh anak-anak.

Baca juga: Kekerasan oleh Anak: Bentuk, Penyebab, Dampak, dan Cara Menanggulangi

Mengingat berbagai efek samping tersebut, obat pilihan untuk analgesik dan antipiretik (turun panas) pada anak-anak, sebaiknya diserahkan pada parasetamol.

Obat ini relatif aman dari efek samping seperti yang dijumpai pada aspirin jika dipakai dalam dosis terapi yang normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau