KOMPAS.com – Polio adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio.
Penyakit yang juga dikenal dengan nama poliomyelitis tersebut biasanya menyerang saluran pencernaan dan juga sistem saraf manusia.
Virus polio atau poliovirus disebarkan melalui makanan, air minum, dan melalui tangan yang terkontaminasi oleh kotoran maupun dahak penderita.
Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa
Virus polio mulai menginfeksi manusia dengan masuk melalui mulut dan hidung, kemudian berkembangbiak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan.
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) karya Dr. Ayustawati, PhD, gejala-gejala polio bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Beberapa gejala polio ringan, di antaranya:
Jika virus menyerang sistem saraf, virus tersebut dapat menyebabkan infeksi pada otak diikuti dengan kelumpuhan fungsi otot-otot.
Perkembangan gejala-gejala kelumpuhan berlangsung dalam waktu 3-4 hari, di mana gejalanya meliputi:
Pada sekitar 2-3 persen penderita polio, virus polio menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan kaki, tangan, dan pernapasan.
Dari semua penderita yang mengalami kelumpuhan tersebut, 2-5 persen kasus bisa mematikan dan setengahnya bisa mengalami kelumpuhan permanen.
Baca juga: Cacingan: Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.