Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampak Mirip, Ini Beda Gejala Pilek dengan Flu

Kompas.com - 06/04/2020, 08:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Istilah batuk-pilek yang merujuk selesma sering kali diasosiasikan dengan flu atau influenza karena gejala-gejalanya yang kurang lebih sama.

Padahal, dua penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang berbeda dan gejalanya pun turut berlainan.

Selesma atau commond cold dapat disebabkan oleh banyak virus, tapi yang paling sering adalah:

  • Rinovirus
  • Respiratory syncytial virus (RSV)
  • Adenovirus

Sedangkan, flu tidak lain disebabkan oleh infeksi virus influenza.

Baca juga: Benarkah Saat Demam Seseorang Tak Boleh Mandi?

dr. Arifianto, Sp.A., dalam bukunya berjudul Orangtua Cermat, Anak Sehat (2012), menerangkan sejumlah perbedaan antara gejala penyakit selesma dan flu.

Berikut yang perlu diketahui:

Gejala influenza

  1. Demam lebih tinggi atau di atas 38,5 derajal Celsius
  2. Sakit kepala lebih sering terasa
  3. Gejala-gejala muncul mendadak dan terasa sangat mengganggu
  4. Nafsu makan turun
  5. Sering disertai nyeri otot dan atau sendi
  6. Sering disertai dengan menggigil

Gejala salesma

  1. Demam lebih ringan atau tanpa demam
  2. Jarang disertai sakit kepala
  3. Gejala-gejala muncul bertahap hingga mencapai taraf mengganggu
  4. Nafsu makan kadang tetap seperti biasa
  5. Jarang disertai nyeri otot dan atau sendi
  6. Jarang disertai menggigil

Gejala-gejala tersebut tidak harus sama persis denga kondisi sebenarnya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Demam pada Anak di Rumah

Terkadang, gejala selesma terjadi pada infeksi virus influenza dan sebaliknya.

Namun, secara prinsip, baik batuk-pilek karena selesma maupun influensza memang memiliki persamaan, yaitu disebabkan oleh infeksi virus sehingga tidak membutuhkan penanganan dengan antibiotik.

Jadi, tidak menjadi masalah serius juga ketika diagnosis penyakit ini sampai tertukar.

Secara umum, penanganan kedua penyakit tersebut ditujukan agar siapa saja, khususnya anak-anak menjadi lebih nyaman saat menghadapi sakitnya.

Dalam Buku Smart Parents: Pandai Mengatur Menu & Tanggap Saat Anak Sakit (2010) yang disususun Ayu Bulan Febry K.D., S.KM & dr. Zulfito Marendra, dijelaskan juga bahwa gejala pilek dan flu memang mirip sehingga ada banyak orang yang menganggapnya sama antara keduanya.

Baca juga: Ciri-ciri Demam, Batuk, Sesak Napas pada Infeksi Virus Corona

Padahal keduanya berbeda. Flu adalah pilek yang disertai dengan demam. Gejalanya sangat khas, di antaranya yakni:

  • Suhu tubuh meninggi
  • Bdan terasa lemas
  • Persendian ngilu
  • Sakit kepala
  • Pilek yang kadang disertai batuk

Sedangkan pilek diawali dengan bersin-bersin, lalu keluar ingus jernih yang lama kelamaan bisa mengental dan pekat dari hidung.

Setelah itu, gejala yang timbul berlanjut gatal pada tenggorokan dan kadang disertai dengan rasa sakit saat menelan, tapi jarang diikuti demam.

Jika dibiarkan berlarut-larut, pilek ini dapat berubah menjadi flu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau