KOMPAS.com – Demam pada dasarnya bukanlah suatu penyakit.
Demam tepatnya hanya reaksi yang menggambarkan adanya suatu proses dalam tubuh.
Saat suhu naik, tubuh dapat jadi sedang memerangi infeksi sehinga terjadi demam atau menunjukkan adanya proses inflamasi atau peradangan yang menimbulkan demam.
Dengan demikian, demam ini bisa dikatakan sebagai gejala terhadap adanya suatu penyakit.
Baca juga: Ciri-ciri Demam Berdarah Dengue pada Bayi, Beda dari Orang Dewasa
Sebagai conoh, demam yang disertai dengan gejala batuk dan pilek, bisa jadi menunjukkan adanya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Sementara, demam yang disertai diare dan muntah, bisa menunjukkan adanya infeksi saluran cerna.
Sedangkan demam yang disertai kejang dan penurunan kesadaran, dapat menujukkan adanya infeksi di susunan saraf pusat.
Tapi, pada banyak kasus, demam sering kali juga ditemukan tidak disertai dengan gejala apa pun.
Pada anak-anak, mereka hanya terlihat lebih rewel, lemas, dan nafsu makan berkurang.
Jika terjadi hal seperti itu dan beberapa hari setelanya muncul ruam-ruam kemerahan di kulit dan anak-anak terlihat semakin lemah serta terjadi perdarahan, mereka bisa bisa dicurigai mengalami demam berdarah dengue (DBD).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.